Tidak ada masalah sosial politik yang mengganggu pembangunan IKN.
Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengharapkan kunjungan kerja Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Wakil Ketua MPR RI ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara mampu memacu percepatan pembangunannya.

"Dengan kunjungan Ketua dan pimpinan MPR RI ke lokasi IKN, kami berharap progres pembangunannya makin cepat sehingga bisa konsen untuk membangun IKN Nusantara dengan baik," kata Hadi Mulyadi usai mendampingi kunjungan Ketua dan Wakil Ketua MPR RI di lokasi pembangunan IKN, Kamis.

Wagub Hadi mengatakan bahwa masyarakat Kaltim selama ini terus menciptakan suasana yang kondusif sehingga tidak ada masalah sosial politik yang mengganggu pembangunan IKN.

"Momentum IKN ini, saya mengajak masyarakat Kaltim untuk selalu menjaga kekompakan dan kerukunan antarumat beragama sehingga kita bisa menyongsong IKN dengan aman dan damai," katanya.

Hadi Mulyadi mengatakan atas nama Pemprov Kaltim mengapresiasi Ketua MPR RI beserta rombongan yang telah meninjau lokasi pembangunan IKN termasuk meninjau langsung pendukung IKN, seperti pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, yang berlokasi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara.

"Kunjungan Ketua MPR RI dan rombongan ke lokasi IKN, Provinsi Kaltim dan masyarakat Kaltim tentu lebih bersemangat lagi dalam menyongsong IKN Nusantara," kata Hadi Mulyadi.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengawali kunjungan ke Kaltim dengan meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Turut mendampingi Wakil Ketua MPR RI: Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Asrul Sani, dan Fadel Muhammad; Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono.

Selain rombongan Ketua MPR RI, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa juga ada di lokasi tersebut.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa proyek pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Desa Tengin Baru sangat strategis untuk mendukung pengembangan kawasan IKN.

"Bendungan Sepaku Semoi merupakan dukungan penyediaan air baku dan pengendalian banjir kawasan IKN Nusantara," kata pria yang biasa disapa Bamsoet ini.

Baginya, ketersediaan air dalam pengembangan IKN menjadi penting seiring dengan kehadiran penduduk (ASN dan warga) yang berdomisili di kawasan ibu kota dan daerah penyangga.

"Segera saja Menteri PUPR menuntaskannya seiring dengan pembangunan IKN," katanya.

Menteri PUPR Basoeki Hadimuljono menjelaskan bahwa volume tampung Bendungan Sepaku Semoi 10 juta m3 dengan tinggi Bendungan 25 meter dan panjang 450 meter.

"Biaya pembangunan sebesar Rp556 miliar dengan pola tahun jamak (multi years contract/MYC) masa pelaksanaan 2020—2023 dan progres fisik 32,46 persen," katanya.

Bendungan Sepaku Semoi meliputi daerah layanan IPA KIPP Kota Balikpapan.

Baca juga: Sekjen DPR antarkan draf RUU IKN ke Setneg

Baca juga: Ketua MPR serahkan calon Kepala Otorita IKN pada Presiden

Pewarta: Arumanto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022