Palangka Raya (ANTARA) - Wings Air sedang mempersiapkan pembukaan rute baru yang menghubungkan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dengan Pontianak, Kalimantan Barat, pulang pergi yang diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi daerah.

"Rute Pontianak-Palangka Raya-Pontianak kami harapkan mendukung pemulihan perekonomian di berbagai sektor dalam perkembangan daerah sesuai program pemerintah," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan pers yang diterima di Palangka Raya, Senin.

Selain itu mendukung agar konektivitas kedua kota tujuan dan kedua provinsi semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai sentra hasil hutan, perkebunan, perikanan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan sektor lainnya.

Di waktu mendatang, konektivitas dimaksud melalui ketersediaan pilihan penerbangan lanjutan. Dari Pontianak terhubung ke Putussibau, Ketapang, Sintang, Batam, Natuna, serta destinasi lainnya. Sedangkan pilihan penerbangan dari Bandar Udara Tjilik Riwut tujuan Jakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya.

"Penerbangan dijadwalkan 28 Januari 2022, dari Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya, tujuan Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya," jelasnya.

Jaringan domestik terbaru ini akan dijalankan untuk mengakomodir kebutuhan permintaan pasar di kedua provinsi sekaligus upaya mempersingkat waktu dengan durasi tempuh berkisar 1 jam dan 20 menit, sehingga jarak semakin pendek.

"Jadwal penerbangan di tahap awal yakni tujuh kali sepekan atau satu kali setiap hari, dengan waktu keberangkatan dan kedatangan di hari yang sama," ungkapnya.

Danang menjabarkan, pihaknya memberikan harga terbaik, mulai dari Rp902.000 dengan nomor terbang IW-1448 dari Pontianak pukul 09.50 wib dan tiba di Palangka Raya pukul 11.25 wib. Kemudian mulai dari Rp902.500 dengan nomor terbang IW-1449 dari Palangka Raya pukul 11.50 wib dan tiba di Pontianak pukul 13.20 wib.

"Terbang dengan ATR 72 pada rute mendatang juga sebagai salah satu langkah menarik minat masyarakat termasuk wisatawan dan pebisnis bepergian di jalur udara, seiring mengembalikan kepercarayaan bahwa terbang itu aman dan menyenangkan," ungkapnya.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Kasriadi
Copyright © ANTARA 2022