Jakarta (ANTARA) - United Overseas Bank Limited (UOB) Indonesia di Jakarta, Senin, meluncurkan fitur BI-FAST pada TMRW atau aplikasi perbankan digital UOB agar nasabah dapat melakukan transfer dana dalam rupiah dengan lebih cepat, aman, terjangkau, dan real-time.

Dengan demikian, UOB Indonesia menjadi salah satu bank pada gelombang pertama yang menghadirkan fitur BI-FAST, di mana fitur ini juga memungkinkan transfer dana antar bank dengan menggunakan nomor ponsel penerima atau alamat surel yang berfungsi sebagai proxy rekening bank penerima.

"Kami senang menjadi salah satu bank pertama yang menghadirkan layanan BI-FAST, sehingga mentransfer dana dapat lebih terjangkau dan andal bagi nasabah," ujar Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Seiring dengan semakin maraknya penggunaan layanan perbankan digital di Indonesia serta kian berkurangnya penggunaan uang tunai, ia mencermati adanya pertumbuhan yang signifikan dari nasabah TMRW dalam satu tahun terakhir ini.

Selain itu, nasabah UOB juga semakin tertarik dalam menggunakan metode pembayaran digital yang nyaman dan aman, sehingga melalui BI-FAST, UOB Indonesia akan terus membantu mengembangkan digitalisasi, mendorong inklusi keuangan, serta memberikan sumbangsih terhadap percepatan pemulihan perekonomian Tanah Air.

Hendra menjelaskan pihaknya akan meluncurkan fitur BI-FAST untuk lebih banyak kanal pembayaran, seperti bulk credit, debit langsung, dan permintaan layanan pembayaran bagi nasabah dan bisnis secara progresif, seiring dengan upaya Bank Indonesia (BI) untuk terus mengembangkan sistem BI-FAST.

"UOB Indonesia juga mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai yang memungkinkan pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada aplikasi TMRW," tambahnya.

BI-FAST diluncurkan pada tanggal 21 Desember 2021 oleh BI dengan fokus awal adalah layanan transfer kredit antar nasabah individu.

BI-FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran secara real-time yang hadir 24 jam dalam tujuh hari, serta bertujuan memberikan layanan pembayaran yang cepat, nyaman, terjangkau, aman, dan andal.

Baca juga: UOB Group akuisisi bisnis konsumer Citigroup senilai Rp53,21 triliun
Baca juga: Ekonom UOB: Indonesia perlu transformasi pengelolaan SDA dan UMKM
Baca juga: Ekonom: Tahun 2022 tahunnya Indonesia, ekonomi bakal tumbuh 5 persen

 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022