Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengharapkan pengembangan talenta kewirausahaan yang dilakukan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dapat menambah wirausaha muda syariah di Indonesia.

“Kementerian Koperasi dan UKM mendukung penuh BSI dalam komitmennya melahirkan wirausaha muda syariah mengingat Indonesia memiliki potensi dan sumber daya yang besar dalam perkembangan ekonomi syariah secara global,” kata dia, melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis.

Dengan jumlah penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki perkembangan industri halal mulai dari fesyen muslim hingga sektor makanan halal yang menjadi keunggulan berkat dukungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Potensi ini dapat dijadikan modal dalam upaya melahirkan wirausaha muda syariah terbesar kelas dunia.

Teten mengingatkan agar wirausaha muda fokus mengembangkan kapasitas usaha dan produk yang memiliki daya saing tinggi.

“Saat ini persaingan usaha cukup ketat, terutama sejak kehadiran e-commerce yang bisa terhubung secara global,” ungkap Menkop Teten Masduki.

Di tahun 2022, sebut dia, Indonesia mulai memasuki tahap pemulihan ekonomi UMKM dan koperasi yang lebih cepat dan transformatif.

Baca juga: UI-Kemenkop kerja sama cetak wirausaha muda berbasis pendidikan tinggi

Fase pemulihan transformasi yang dicanangkan Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun ini dapat diwujudkan mengingat Indonesia memiliki bonus demografi, yakni populasi anak muda dari generasi milenial, generasi Z, dan generasi pasca gen Z mencapai 64,69 persen dari total 270,20 juta jiwa penduduk.

Di samping itu, perempuan, anak muda, dan ekonomi hijau akan menjadi penggerak ekonomi ke depan.

Sebagai ikhtiar mengimplementasikan pemulihan, pihaknya melakukan tiga agenda. Pertama, 70 persen program Kemenkop akan menyasar langsung kepada pelaku UMKM, koperasi, anak muda, perempuan, dan fokus untuk mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan.

Kedua, mendorong pembiayaan UMKM dan koperasi bergeser dari sektor perdagangan ke sektor riil. Terakhir, meningkatkan UMKM masuk ke ekosistem digital hingga 30 juta UMKM.

Menkop menyatakan pemerintah bermaksud menambah jumlah UKM agar struktur ekonomi menjadi lebih kuat dan rasio kewirausahaan meningkat dari 3,47 persen hingga 3,95 persen pada tahun 2024 mendatang.

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya upaya BSI yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dalam meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia. Apalagi kalau yang dicetak wirausaha syariah, karena kadar ekonominya yang tinggi," ucap Menkop Teten Masduki.

Baca juga: Menkop: wirausaha jadi pilihan strategis untuk milenial

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022