Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kota Kupang dan tiga kabupaten lainnya di NTT masuk dalam daftar siaga prakiraan berbasis dampak hujan lebat di provinsi berbasis kepulauan itu.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari BMKG yang dikutip dari Kupang, Kamis pagi tiga kabupaten yang siaga itu adalah kabupaten Kupang, Manggarai Barat dan juga kabupaten Belu.

Sementara itu sejumlah kabupaten yang masuk dalam daftar waspada akibat hujan lebat yakni kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, Ngada, kabupaten Malaka, Sumba Tengah, dan Flores Timur.

Disamping itu juga kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Alo, Manggarai, Kabupaten Nagekeo dan kabupaten Sumba Timor serta kabupaten Sikka.

Baca juga: BMKG imbau warga waspadai peningkatan curah hujan di NTT

Baca juga: BMKG imbau warga tidak panik dengan prakiraan siklon tropis di NTT


Sejumlah kabupaten/kota itu diimbau untuk siaga dan waspada dengan hujan lebat yang diprakirakan terjadi mulai Kamis (20/1) hingga Jumat (21/1) besok sejak pukul 08.00 WITA.

Berbagai dampak yang terjadi akibat dampak hujan lebat itu menurut BMKG seperti jembatan yang rendah tak bisa dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.

Kemudian juga volume aliran sungai meningkat akibat banjir, aliran banjir berbahaya dan dapat mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Karena itu BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah sambil memperbaharui informasi melalui media massa maupun media sosial.

Kemudian juga masyarakat diimbau mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan. Disamping itu masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.

Baca juga: BMKG: Waspadai hujan deras serta angin kencang melanda Flores Timur

Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspadai potensi hujan lebat di Kabupaten Kupang

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022