siapa pun yang mau konser boleh
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan dukungan tampilnya band Nidji  di Jakarta International Stadium (JIS) dalam rangka mengecek kualitas suara.

"Jadi kalau Nidji mau konser di JIS ya tentu kami senang, dan siapa pun yang mau konser boleh," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin.

Sikap Anies, menurut Riza, mencontoh Presiden Joko Widodo yang merangkul semua pihak tanpa memandang pilihan politik.

Riza mengatakan, tidak ada pembedaan politik dalam pelayanan. Semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan yang sama tanpa membedakan suku, agama, adat, pilihan partai, semua seluruh warga Jakarta kami layani secara baik.

"Itu tugas pemimpin. Begitu juga Pak Jokowi ketika terpilih semua dirangkul diajak berkolaborasi diajak kerja sama. Itulah pemimpin. Pak Jokowi mencontohkan, Pak Anies, semua kepala daerah mencontohkan yang baik," katanya

Sehingga, jikapun ada perbedaan pandangan dengan berbagai pihak, hal tersebut merupakan dinamika bernegara, bahkan dalam banyak hal merupakan masukan bagi Pemprov DKI.

"Saya kira kita mari jaga persatuan dan kesatuan bangsa dan persatuan Jakarta apalagi ibu kota. Kalau ada satu dua orang punya pendapat berbeda ya ini anggap dinamika, anggaplah itu masukan buat kita semua supaya kita lebih baik lagi bagian dari evaluasi bagian dari dialog," ujarnya.

Diketahui, Nidji tampil di JIS dengan membawakan sejumlah lagu fenomenal milik grup band tersebut mulai dari 'Arti Sahabat', 'Laskar Pelangi', hingga 'Hapus Aku'.

Nidji diminta tampil di JIS untuk melakukan "cek sound" di stadion berkapasitas 82.000 penonton tersebut.

Anies Baswedan pun melihat langsung penampilan grup band Nidji di JIS sambil melakukan inspeksi 93 persen ketuntasan pembangunan stadion tersebut.

Penampilan grup band Nidji juga mendapatkan pujian dari Anies Baswedan. Ia menilai penampilan mereka sangat menggelegar dan tidak sumbang.

"Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," tuturnya.

Manajer proyek JIS, Arry Wibowo menjelaskan grup band Nidji tampil untuk mengecek sound system setelah pemasangannya sudah mencapai 100 persen.

Penampilan Nidji ini kata Arry bukan kali pertama sebab sebelumnya sudah ada sejumlah vokalis band yang tampil di JIS seperti Fadly Padi.

Namun, ditanya kenapa mengundang Nidji, Arry memilih untuk tidak berkomentar. Ia juga enggan berkomentar siapa pihak yang mengundang Nidji untuk tampil di JIS.

Penampilan Nidji di JIS juga mendapatkan komentar dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono yang menilai diundangnya Nidji ke JIS sebagai ungkapan bahasa politik Anies Baswedan menyindir Giring Ganesha.

"Hanya pak Anies Baswedan yang tahu. Tapi publik bisa baca," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPRD DKI: Anies undang Nidji ke JIS sebagai bentuk kolaborasi
Baca juga: Anies puji grup Nidji yang tak ada suara sumbang saat uji di JIS
Baca juga: PSI bimtek anggota DPRD guna tingkatkan pelayanan ke masyarakat

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022