Layanan vaksinasi dilakukan sesuai kemampuan kami, sehingga tidak ada kerumunan dan tidak ada orang yang diabaikan
Jakarta (ANTARA) -
Puskesmas Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan memastikan pelaksanaan vaksinasi "booster" tidak menganggu layanan kesehatan umum di fasilitas kesehatan tersebut.

Kepala Satuan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Cilandak, Tri Novia Maulani, di Jakarta, Rabu, mengatakan, pelayanan vaksinasi dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB, sedangkan sejak pagi hingga siang tetap memberikan layanan kesehatan umum. 

"Layanan vaksinasi dilakukan sesuai kemampuan kami, sehingga tidak ada kerumunan dan tidak ada orang yang diabaikan," katanya.

Novia memastikan, di Puskesmas Cilandak tidak menambah petugas kesehatan, meskipun pelaksanaan tugasnya beriringan dengan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Dengan tenaga kesehatan jyang ada, kata dia, maka ada penambahan beban kerja dari tenaga kesehatan di puskesmas tersebut dalam melayani masyarakat.

Novia menjelaskan, tenaga kesehatan yang pada pagi hingga siang melayanan kesehatan umum, dilanjutkan memberikan pelayanan vaksinasi. 
 
Puskesmas Cilandak, kata dia, juga melaksanakan vaksinasi "booster" untuk orang lanjut usia (lansia), pada Senin hingga Jumat mulai pukul 13.00 WIB, mulai pada Rabu hari ini.

Novia mengingatkan, agar warga mengecek aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui tiket vaksin "booster" atau penguat dari Kementerian Kesehatan untuk mengikuti vaksinasi tersebut.

"Di situ masyarakat bisa melihat apakah tiket vaksin ketiganya sudah muncul atau belum. Kalo misalnya sudah muncul orang tersebut bisa mendapatkan vaksinasi 'booster' di fasilitas kesehatan atau sentra yang melayani vaksinasi 'booster'," kata dia.

Warga yang belum mendapatkan tiket tersebut tidak akan mendapat layanan vaksin booster dari tenaga kesehatan.

Penyuntikan vaksin "booster" perdana di Puskesmas Cilandak diikuti 36 orang lanjut usia menggunakan vaksin jenis Pfizer, disesuaikan dengan dua vaksin yang digunakan sebelumnya.

Baca juga: Vaksinasi "booster" bagi usia 18 tahun ke atas di DKI capai 8 juta
Baca juga: Puskesmas di Jakarta mulai buka vaksinasi "booster"

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022