bekerja untuk pemerintah
Jakarta (ANTARA) - Platform niaga dalam jaringan Bukalapak membenarkan kabar pengunduran diri Rachmat Kaimuddin dari kursi CEO (chief executive officer).

"Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri dari Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin pada tanggal 28 Desember 2021 yang akan berlaku efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Wakil Direktur Sekretaris Perusahaan Bukalapak, Perdana Arning Saputro, dalam keterangan resmi kepada ANTARA, Rabu.

Menurut keterangan resmi yang beredar, Rachmat akan "mengabdi kepada negara dengan bekerja untuk pemerintah" setelah keluar dari Bukalapak.

Saat ini Rachmat Kaimuddin masih menjabat sebagai CEO di perusahaan tersebut dan membantu transisi kepemimpinan kepada CEO yang baru nanti.

Jabatan Direktur Bukalapak hingga saat ini masih dipegang oleh Willix Halim, Teddy Oetomo dan Natalia Firmansyah.

"Segenap Dewan Komisaris dan Manajemen Bukalapak menyatakan penghargaan tertinggi serta apresiasi atas kontribusi Rachmat selama 2 tahun ini," kata Perdana.

Rachmat Kaimuddin menggantikan Achmad Zaky, salah seorang pendiri Bukalapak, sebagai CEO pada akhir 2019.

Baca juga: Dirut Bukalapak Rachmat Kaimuddin ajukan pengunduran diri

Baca juga: Berdayakan UMKM, Bukalapak kenalkan fitur BukaSend

Baca juga: Bukalapak kolaborasi dengan jasa logistik untuk solusi tepat sasaran

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021