Koba, Babel, (ANTARA) - Jalan provinsi di kawasan Desa Nubung, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terendam banjir karena tingginya curah hujan.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Rabu, mengatakan banjir yang sudah terjadi dalam tiga hari ini berdampak sulitnya akses transportasi dari Bangka Tengah menuju Kabupaten Bangka Selatan.

"Memang kendaraan yang melintas terganggu, bahkan roda dua harus dievakuasi dengan menggunakan mobil truk," ujarnya.

Banjir terjadi karena pengaruh pasang surut dimana Sungai Nibung tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke jalan.

Baca juga: Mensos kunjungi korban rob di Desa Batu Belubang Bangka Tengah

Baca juga: Banjir rob hantam badan jalan di Bangka Tengah


"Langkah yang kita ambil tentu memperbaiki aliran air dari Sungai Nibung ke Koba, hingga pelebaran dan pengerukan Sungai Berok agar lebih baik," ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah, Yudhi Shabara mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, terutama yang tinggal di pesisir pantai.

"Kita imbau agar masyarakat waspada dan hati-hati pada saat melintas, karena air naik ini terkait hujan di hulu sungai Nibung dan pasang tinggi," ujarnya.

Ia juga meminta warga waspada dengan air laut pasang tinggi, terutama mereka yang bermukim di pesisir pantai.

"Hingga sekarang air masih mengenangi badan jalan di Desa Nibung, kendati kendaraan bisa melintas tetapi harus hati-hati," ujarnya.*

Baca juga: Jembatan di Bangka Tengah putus diterjang banjir

Baca juga: Sebagian korban banjir Bangka Tengah bertahan di pengungsian

Pewarta: Ahmadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021