jangan bersikap masa bodoh dan apatis terhadap lingkungan
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak warga mengaplikasikan semangat yang diusung dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat.

"Semangat HKSN pada dasarnya adalah gotong royong, setia kawan, kesetaraan. Nilai semangat ini yang perlu terus kita jaga dan lestarikan karena terbukti ampuh untuk menghadapi segala tantangan zaman," kata Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Sopian di Pangkalpinang, Senin.

Sopian mengajak seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan meningkatkan gotong royong dalam menghadapi setiap permasalahan di tengah masyarakat, terutama menghadapi pandemi COVID-19 yang belum usai serta potensi bencana banjir saat memasuki musim hujan saat ini.

"Dengan adanya pemanasan global, seperti yang disampaikan Menteri Sosial Bu Risma, mari kita bersama-sama bekerja sama dan bergotong royong mengantisipasi bencana banjir. Jangan bersikap masa bodoh dan apatis terhadap lingkungan, Pangkalpinang milik kita," katanya.

Baca juga: Mensos: Semangat HKSN bisa cegah penularan Omicron di Indonesia
Baca juga: Mensos: Bansos di Babel tersalur dengan baik

Menurut dia, peringatan HKSN dapat menjadi momentum untuk saling peduli terhadap sesama, karena dengan saling bekerja sama dan bergotong royong semua permasalahan yang ada dapat lebih mudah diselesaikan.

"Dengan kebersamaan lebih mudah selesai suatu masalah, dan lebih dapat menyentuh kepentingan dasar masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sambutan acara yang mengambil tema "Perkokoh Solidaritas, Indonesia Sejahtera" tersebut mengingatkan tentang dampak dari pemanasan global yang luar biasa.

Baca juga: Mensos sampaikan pesan khusus Presiden Jokowi pada HKSN di Babel
Baca juga: Menteri Sosial: Babel bisa jadi contoh jaga semangat gotong royong

Menurut Risma pemanasan global dapat menghancurkan suatu peradaban, namun dengan menggerakkan semangat kesetiakawanan diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Saya percaya dengan semangat gotong royong dan kesetiakawanan yang telah diwariskan oleh 'founding fathers' kita dapat menghadapinya dengan bersama sama," katanya.

Sebagai manusia yang memiliki akal dan budi pekerti tidak bisa berdiam diri melihat masyarakat yang setiap tahunnya terkena musibah akibat dari dampak pemanasan global, karena akan semakin besar dan berat potensi dampak yang akan ditimbulkan ke depannya.

"Oleh karena itu dibutuhkan tali silaturahim, bergandengan tangan, tingkatkan kesetiakawanan. Kita selesaikan masalah ini bersama-sama," demikian Risma.

Baca juga: MPR: HKSN momentum perkuat pengamalan nilai-nilai solidaritas

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021