Malang (ANTARA News) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin menyatakan, Indonesia harus bangga bisa masuk dan terpilih menjadi salah satu anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa Bangsa.

"Kepercayaan ini jangan disia-siakan dan banggalah sebagai warga negara Indonesia. Saya terus mendorong agar Indonesia berbuat yang terbaik setelah mendapat kepercayaan dan terpilih kembali menjadi anggota Dewan HAM," tegas Din Syamsudin di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu.

Ia mengakui, Indonesia juga masih belum lepas dari tuduhan pelanggaran HAM, namun dengan terpilihnya kembali negara ini menjadi anggota Dewan HAM Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk yang ketiga kalinya, pasti ada sisi positifnya dalam penegakan HAM.

Hanya saja, katanya, HAM yang diterapkan harus berkeadilan tanpa mengabaikan nilai-nilai agama dan tidak terjadi liberalisasi secara mutlak.

Sekarang, lanjutnya, memang masih banyak benturan-benturan dengan dalih HAM. "Sekarang Indonesia dipercaya kembali untuk menjadi anggota Dewan HAM PBB, artinya Indonesia juga harus terus memperbaiki citra dalam kaitannya dengan pelanggaran HAM," tegasnya.

Indonesia untuk ketiga kalinya terpilih sebagai anggota Dewan HAM dalam pemilihan yang berlangsung pada sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, melalui pemungutan suara secara rahasia yang diikuti oleh 188 dari 192 negara anggota Majelis Umum PBB.

Dalam pemilihan itu Indonesia muncul sebagai negara yang paling banyak mengumpulkan dukungan, yaitu dengan 184 suara. Selain Indonesia ada 14 negara lain yang juga terpilih, yakni Italia, Austria, Chile, Romania, Georgia, Kosta Rika, Peru, Nikaragua, Republik Kongo, Botswana, Benin, Burkina Faso, India dan Kuwait.

Indonesia dan 14 negara tersebut akan berfungsi sebagai anggota Dewan HAM selama tiga tahun, yaitu untuk periode 2011-2014. Sebelumnya Indonesia terpilih dua kali (periode), yakni periode 2006-2007 dan 2007-2010.

Menurut keterangan Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York, keanggotaan Indonesia pada Dewan HAM periode 2011-2014 menambah daftar terpilihnya Indonesia dalam badan-badan PBB selama kurun waktu Sidang Majelis Umum PBB ke-65, yaitu periode September 2010 - September 2011.(*)(T.E009/Z009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011