Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan bonus kepada atlet-atlet disabilitas yang telah meraih medali dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 di Papua.

Penyerahan bonus tersebut dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur di Medan, Senin.

Bonus diberikan melalui perwakilan atlet dan pelatih peraih medali demi menjaga prokes COVID-19. Atlet balap kursi roda Evi Yunita Pohan mewakili atlet peraih emas, kemudian perak diwakili pejudo putra Juanda, sementara lifter putra Candra Efendi mewakili peraih perunggu.

Peraih medali emas diguyur bonus sebesar Rp100 juta, medali perak Rp50 juta sedangkan perunggu Rp30 juta. 

Bonus juga diberikan kepada pelatih yang atletnya meraih emas, dengan besaran Rp20 juta, perak Rp15 juta dan perunggu Rp11 juta.

Baca juga: Gubernur Sumut bangga atas capaian atlet di Peparnas Papua 
Baca juga: Ketua kontingen Sumut bersyukur bisa tembus lima besar 


Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengapresiasi prestasi National Paralympic Committee (NPC) Sumut yang sukses mengantarkan atletnya masuk posisi lima besar di Peparnas Papua. 

"Saya apresiasi kepada para atlet NPC. Anda dengan kondisi terbatas, masih bisa membesarkan diri Sumut ini. Dari 34 provinsi, anda masuk lima besar. Saya bangga dengan kalian," ujar Edy.

Prestasi atlet-atlet disabilitas itu pun dinilai fantastis. Meski di tengah keterbatasan, mereka mampu menjaga martabat Sumut di kancah nasional.

"Dengan serba kekurangan, tapi anda masih bisa memberikan prestasi bagi Sumut, dan anda bisa membuktikan itu. Sementara yang sempurna saja belum bisa buat yang maksimal bagi Sumut," tutur Edy.

Sementara itu, Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting berharap bonus tersebut bisa dibayar lunas atlet kala menjadi tuan rumah Peparnas 2024 nanti. Pihaknya juga mengajak seluruh atlet disabilitas untuk tidak merasa rendah diri dan bisa membuktikan prestasi melalui olahraga.

"Momentum Hari Disabilitas ini kita berharap menjadi kesempatan bagi mereka dan kita semua kaum penyandang disabilitas bahwa kita juga bisa berbuat lebih dari pada non disabilitas. Kita tunjukkan bahwa NPC Sumut bisa menjadi yang terbaik di Peparnas 2024 nanti. Kita sangat apresiasi sekali penghargaan dari pemerintah provinsi," ungkap Alan.

Pada Peparnas 2021 di Papua, Sumut finis di peringkat lima besar dengan torehan 27 medali emas, 32 medali perak dan 15 medali perunggu. 

Baca juga: NPC Medan optimistis capai target 20 emas Peparnas Papua 
Baca juga: Sumut bidik 24 emas cabang para atletik di Peparnas Papua 
Baca juga: NPC Sumut kirim 66 atlet ke Peparnas Papua 

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021