Apakah lembaga surveinya yang keliru atau DPR-nya keliru, hasil survei tingkat kepercayaan publik kepada DPR selalu rendah.
Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menyebutkan peran wartawan parlemen sangat penting dalam mengangkat citra DPR.
 
Gus Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menjelaskan bahwa DPR RI membutuhkan dukungan wartawan dalam melakukan refleksi dan evaluasi terhadap kinerja, citra, dan tingkat kepercayaan publik.
 
Terlebih, kata dia, mereka adalah salah satu pilar demokrasi yang memiliki peran sentral dalam menyampaikan informasi yang dilakukan oleh DPR.
 
"Tentunya kami memerlukan dukungan rekan-rekan wartawan sebagai pilar demokrasi untuk menyebarkan berbagai informasi dan kegiatan-kegiatan parlemen. Sekaligus membantu masyarakat memantau kinerja DPR RI yang merupakan sumbangsih untuk membuat Indonesia ke depan makin baik," kata Gus Muhaimin.
 
Sebagai lembaga legislatif yang menjadi representasi rakyat Indonesia, DPR RI tidak pernah luput dari terpaan isu negatif.
 
Gus Muhaimin Iskandar menyatakan meningkatkan kinerja, citra, dan tingkat kepercayaan publik terhadap DPR merupakan hal yang tidak mudah dan tidak dapat dilakukan hanya dalam waktu yang sangat singkat.
 
"Tentu saja meningkatkan kinerja dan juga citra DPR RI ini tidak mudah. Perlu refleksi dan evaluasi atas kinerja yang telah dilakukan serta dampaknya kepada masyarakat perlu dilakukan DPR RI," katanya.
 
Menurut dia, peran media dalam menyampaikan informasi melalui pemberitaan, baik yang bersifat cetak, siaran televisi, radio, maupun media sosial, yang dikelola secara profesional, akan mampu mendukung DPR RI ke depannya dalam melakukan refleksi dan evaluasi terhadap kinerja, citra, dan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga.

"Saya tidak tahu apakah lembaga surveinya yang keliru atau DPR-nya keliru, hasil survei tingkat kepercayaan publik kepada DPR selalu rendah," ucapnya.
 
Padahal, kerja-kerja DPR selama ini, menurut dia, cukup baik, bahkan saat kantor pemerintahan banyak bekerja dari rumah WFH, DPR tidak bisa WFH total, harus tetap ada yang bekerja di kantor.
 
"Ini jadi bukti betapa kita serius selama ini," kata Gus Muhaimin.
 
Sementara itu Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah mendorong wartawan parlemen untuk menginformasikan seluruh kegiatan DPR RI dengan narasi yang baik.
 
"Wartawan parlemen harus bagus menginformasikan setiap kegiatan DPR. Mau kritik DPR, ya, boleh saja diberitakan, tetapi kritik yang membangun. Jadi, angkat harkat dan martabat DPR," kata Dimyati.

Ia mendorong wartawan parlemen mengedepankan pengetahuan atau transfer of krowledge dalam setiap pemberitaan terkait dengan DPR RI.

Di sisi lain, Dimyati juga meminta mereka untuk lebih kreatif dalam menyajikan setiap pemberitaan DPR RI.
 
"Coba buat yang lucu-lucu juga, seperti Pak Aria Bima (Wakil Ketua Komisi VI DPR RI) ini banyak kartunnya bagus. Jadi, tidak hanya melulu pemberitaan, tetapi juga yang kreatif buat daya tarik supaya parlemen ini terangkat, masyarakat jadi suka ke DPR," ujarnya.

Baca juga: Ketua DPR: RUU TPKS jadi pelindung hak perempuan

Baca juga: Komisi III DPR: Polisi harus sinergi beri konseling korban pemerkosaan

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021