Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengharapkan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pihak pengelola Sirkuit Mandalika yang masuk dalam kawasan ekonomi khusus menyiapkan pengamanan perhelatan MotoGP 2022 secara matang.

Kepala Biro Operasional Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Imam Thobroni, di Mataram, Senin, mengatakan, perihal kesiapan tersebut harus ditopang dengan koordinasi yang kuat.

Baca juga: Kapolda NTB terima catatan pengamanan ATC dan WSBK dari Dorna Sports

"Intinya harus bersama-sama supaya MotoGP bisa lebih bagus lagi karena kita sudah tahu kekurangan di mana. Yang penting ITDC dan pihak promotor balapan," kata Imam.

Terkait dengan pengamanan versi Polda NTB, Imam mengungkapkan, pihaknya menyusun agenda yang tidak berbeda dengan persiapan perhelatan World Superbike (WSBK) sebelumnya. "Hampir sama persiapannya seperti WSBK," ujarnya.

Baca juga: Kapolda: Ajang WSBK di Mandalika hasilkan pengamanan kelas dunia

Persiapannya juga akan merujuk pada evaluasi perhelatan WSBK. Khususnya perihal transportasi penonton menuju area sirkuit dan pengamanan di dalam areal sirkuit.

"Kami akan buatkan pengamanan sedetil mungkin, beberapa kelemahan akan kita perbaiki dan sempurnakan. Pada gelaran MotoGP kita ingin semuanya lebih terkoordinir. Memang kami di ring luar tapi kalau yang di dalam tidak siap, semua bisa kerepotan," ucap dia.

Baca juga: Petugas gabungan kian perketat pengamanan jelang final WSBK Mandalika

Karena itu, Polda NTB akan menggelar sejumlah grup diskusi terfokus untuk berbelanja masalah. Begitu juga menggelar gladi kotor melalui siasat tactical floor game dan dilanjutkan gladi bersih dalam simulasi pengamanan, serta gelar pasukan. Seluruh pihak yang terlibat diharapkannya bisa lebih siap dari perhelatan sebelumnya.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021