Kota Bogor (ANTARA) - Produsen oleh-oleh mitra Pemerintah Kota Bogor bidang makanan kue bolu "Lapis Talas Bogor Sangkuriang" melakukan inovasi dengan mengembangkan varian baru yang mengangkat cita rasa jajanan tradisional nusantara Es Teler ke dalam sensasi produk barunya, dalam menangkap peluang bisnis pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Menurut Brand Manager PT. Agrinesia Raya Gibran Saleh Ely saat peluncuran varian Bolu Lapis Talas Sangkuriang Es Teler di Toko Cabang Jalan Pajajaran, Sabtu, sebagai peodusen makanan yang mengangkat bahan-bahan lokal untuk bisa diterima masyarakat luas, pihaknya terus melakukan inovasi.
 
"Ada cita rasa dingin di dalamnya dan tahan selama empat sampai tujuh hari, tergantung kondisi penyimpanannya, Es Teler banget," katanya.
 
Bahan dasar talas yang menjadi ciri khas Bogor yang dikombinasikan dengan cita rasa makanan khas nusantara, kata Gibran, telah membawa Lapis Talas Sangkuriang menjadi salah satu kebanggaan oleh-oleh dari Kota Hujan selama ini.
 
Es Teler yang bisa disebut berasal dari Solo dan menjadi tren pada tahun1980-an pun, lanjutnya, menjadi pilihan varian baru yang dihadirkan Lapis Talas Sangkuriang karena telah melalui analisa tren makanan di akhir tahun yang banyak diinginkan masyarakat bercita rasa nostalgia.
 
Masyarakat dapat merasakan segarnya cita rasa Es Teler di dalam bolu talas yang telah dikemas sedemikian rupa dan mendapat sertifikat halal dan aman konsumsi dari Badan Pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
 
Gibran berharap inovasi varian bolu Es Teler ini dapat menjadi pilihan warga Bogor dan sekitarnya pada momen liburan akhir tahun yang berarti ikut melestarikan jajanan tradisional.
 
"Ini varian yang cocok untuk tren makan sekarang temanya Nostalgia," ujarnya.
 
Diketahui, sejak beberapa tahun lalu, Lapis Talas Sangkuriang telah menjadi salah satu mitra Pemerintah Kota Bogor dalam mengkampanyekan oleh-oleh khas daerahnya yang salah satunya adalah "Talas Bogor".
 
Pembina usaha kecil dan menengah (UKM) Doktor Ifan Haryanto pada tahun 2013 sempat menyatakan bahwa oleh-oleh khas Bogor, yakni "Lapis Talas Sangkuriang", diyakini dapat memperkaya wisata kuliner di "Kota Hujan" itu.
 
"Produk UKM seperti Lapis Talas Bogor 'Sangkuriang' ini perlu mendapatkan dukungan dari pihak-pihak terkait. UKM ini selain memperkaya destinasi wisata juga membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah pengangguran," katanya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
 
Menurutnya, usaha tersebut merupakan contoh sukses UKM yang membanggakan dan patut mendapatkan dukungan penuh dari warga Kota Bogor.


Baca juga: Wisata kuliner menjadi program unggulan Pemkot Bogor

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021