Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa pihaknya siap mengikuti aturan soal pengibaran bendera Merah Putih di Piala AFF 2020.

"Kami akan mengikuti apapun keputusannya," kata Iriawan di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu melanjutkan, PSSI sudah mengirimkan surat kepada Kemenpora, Lembaga AntiDoping Indonesia (LADI) dan AFF untuk mengupayakan agar bendera Merah Putih bisa dibentangkan saat timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan sebelum laga dimulai.

"Namun kami tidak bisa memaksakan juga," kata Iriawan menambahkan.

Baca juga: Elkan Baggott pastikan kantongi izin tampil di Piala AFF 2020
Baca juga: Shin Tae-yong: Timnas Indonesia harus tingkatkan kualitas permainan


Sebelumnya, Indonesia disanksi oleh Badan AntiDoping Dunia (WADA) pada 7 Oktober lalu dengan tidak bisa mengibarkan bendera negara di setiap kejuaraan yang diikuti kecuali Olimpiade selama hukuman masih berlaku.

Hal itu karena Indonesia dianggap tidak memenuhi persyaratan soal pengujian doping. Indonesia pun tidak bisa memampangkan Merah Putih jika juara Piala AFF 2020 di Singapura.

"Namun, kami berharap timnas tetap juara," harap Iriawan.

Sanksi tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih sudah diterapkan di turnamen bulu tangkis Piala Thomas 2020 pada Oktober 2021. Ketika itu, skuad bulu tangkis putra Indonesia yang menjadi juara terpaksa mengibarkan bendera PBSI.

Timnas Indonesia akan berkompetisi di Piala AFF 2020 pada Desember 2021 di Singapura dan bergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos.

Laga perdana akan menghadapi Kamboja pada 9 Desember, lalu menghadapi Laos pada 12 Desember, Vietnam tiga hari kemudian dan Malaysia pada 19 Desember.

Baca juga: Ezra Walian antusias bisa kembali perkuat timnas Indonesia
Baca juga: KOI akan lakukan diplomasi dengan WADA
Baca juga: 153 sampel siap dikirim ke laboratorium anti-doping di Qatar

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021