Jakarta (ANTARA) - KBRI Tokyo dan Kyukeiren (Federasi Ekonomi Prefektur Kyushu) mengadakan kegiatan "Business Forum: Investment and Business Opportunities in Indonesia” pada Senin (8/11) untuk mendorong kerja sama investasi dengan pebisnis di Prefektur Fukuoka, Jepang.

"Saya yakin peluang kerja sama yang ada saat ini dapat terealisasi dengan baik jika ada pemahaman yang sama,” ujar Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dalam sambutannya, Heri mengatakan KBRI Tokyo dan Kyukeiren ingin memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mendorong kerja sama investasi dengan Jepang khususnya dengan pebisnis di Prefektur Fukuoka.

Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi Riyatno selaku pembicara kunci yang hadir secara virtual menjelaskan dengan telah diberlakukannya peraturan pelaksana Undang-Undang Cipta Kerja berdasarkan sistem perijinan usaha terintegrasi berbasis risiko, para calon investor dapat semakin mudah untuk berinvestasi di Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tokyo Hilman Tisnawan mengatakan kondisi yang paling layak bagi para pemangku kepentingan bisnis agar aktivitas mereka tetap lancar di Indonesia adalah fasilitas penyelesaian transaksi dagang menggunakan mata uang lokal (local currency settlement/LCS) antara Indonesia dan Jepang.

Baca juga: Gandeng "startup", KBRI Tokyo promosikan produk Indonesia di Jepang

Skema LCS ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan nilai perdagangan dan investasi serta efisiensi melalui penggunaan mata uang lokal dalam penyelesaian transaksi perdagangan antara Indonesia dan Jepang.

Forum bisnis tersebut dihadiri oleh pebisnis Fukuoka yang bergerak di berbagai sektor, termasuk energi, bioteknologi, manufaktur, dan retail.

Prefektur Fukuoka merupakan salah satu pusat ekonomi Jepang wilayah barat dengan produk domestik bruto (PDB) melebihi 154 miliar dolar AS (sekitar Rp2,2 triliun).

Kyushu secara keseluruhan, termasuk Prefektur Fukuoka, merupakan ekonomi terbesar ke-28 dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.

Hingga triwulan III 2021, total realisasi investasi dengan Jepang berjumlah mencapai 1,7 miliar dolar, dengan investasi terbesar di sektor listrik, gas dan air (415 juta dolar).

Selama triwulan III 2021, realisasi investasi Jepang di Indonesia berada di peringkat ketiga setelah Singapura dan Hong Kong.

Baca juga: Dubes RI di Jepang dorong kerja sama kehutanan dengan Sumitomo
Baca juga: KBRI Tokyo bentuk sentra UKM Indonesia di Jepang

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021