Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Selasa, mengatakan evakuasi dilakukan di zona ekonomi eksklusif (ZEE), 33 mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh
"ABK yang dievakuasi bernama Hasan Yilmaz, 39 tahun, warga negara Turki. Yang bersangkutan dievakuasi karena serangan jantung. Evakuasi menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19," kata Budiono.
Hasan Yilmaz merupakan anak buah kapal MT Advantage, kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall. Kapal ini berangkat dari Brazil dengan tujuan Singapura.
Baca juga: Tim SAR hentikan pencarian dua nelayan hilang di Selat Malaka
Baca juga: Basarnas cari satu korban tenggelam di pantai wisata Nagan Raya Aceh
Evakuasi warga negara Turki tersebut menggunakan kapal SAR KN Kresna 232. Evakuasi melibatkan tim Bea Cukai, Kantor Karantina Pelabuhan, serta pihak terkait lainnya.
Proses evakuasi sempat terkendala karena kapal tanker tersebut tidak berada di titik pertemuan yang disepakati. Hal ini terjadi karena kapal SAR dan kapal tanker tersebut hilang kontak.
Cuaca di perairan saat evakuasi cerah dan gelombang laut tidak terlalu besar. Jarak tempuh ke titik evakuasi selama tiga jam pelayaran, kata Budiono.
Korban diturunkan dari kapal tanker setelah menjalani pemeriksaan kesehatan termasuk tes COVID-19. Evakuasi menggunakan crane untuk menurunkan korban dari kapal tanker ke kapal SAR KN Kresna.
"Setelah evakuasi, KN Kresna langsung kembali ke Pelabuhan Ulee Lheue. Selanjutnya, warga negara Turki tersebut dibawa ke sebuah rumah sakit di Banda Aceh menggunakan ambulans," kata Budiono.*
Baca juga: Tim SAR evakuasi korban tenggelam di Aceh Besar
Baca juga: Tim SAR Aceh Jaya kibarkan Merah Putih di laut
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
