Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga mengurangi mobilitas untuk menghindari kerumunan saat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta sudah turun menjadi Level Satu sebagai salah satu antisipasi gelombang ketiga COVID-19.

"Mohon semuanya bisa patuh dan taat sehingga tidak terjadi gelombang ketiga COVID-19," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pemkot Jakbar ingatkan warga tidak abai prokes saat PPKM Level Satu

Dia menjelaskan mobilitas yang tinggi akan menimbulkan potensi kerumunan sehingga dikhawatirkan penularan virus bisa terjadi.

Pemerintah Pusat sudah meniadakan cuti bersama pada 24 Desember 2021 untuk menghindari potensi kerumunan saat libur akhir tahun.

Menurut dia, para ahli sudah memberikan peringatan potensi gelombang ketiga yang diperkirakan bisa terjadi saat akhir dan awal tahun.

"Untuk itu, upaya kita supaya tidak terjadi gelombang ketiga, tidak ada pilihan, laksanakan protokol kesehatan terlebih yang paling baik berada di rumah dan pastikan sudah mendapat vaksin," ujarnya.

Baca juga: Kapasitas mal di Jakarta diizinkan 100 persen saat PPKM Level 1

Pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2021 menurunkan status PPKM di Jakarta dari Level Dua menjadi Level Satu.

Dengan penurunan itu sejumlah sektor dilonggarkan mulai kapasitas mal sudah diperkenankan 100 persen hingga kegiatan masyarakat lain yang sudah lebih longgar.

Sementara itu, seiring pelonggaran PPKM di Jakarta, pihaknya juga terus menggenjot vaksinasi.

Hingga Senin kemarin total vaksinasi dosis pertama yang sudah tercapai sebanyak 10,89 juta atau sudah 121,9 persen.

Dari jumlah itu, sebanyak 67 persen di antaranya warga dengan KTP DKI Jakarta dan sisanya warga non KTP DKI Jakarta dengan pencapaian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 8,39 di DKI.

Baca juga: PPKM DKI Jakarta turun jadi level satu

#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021