ada enam wali kota yang mampir melihat stan pameran UMKM milik Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto ...
Kota Mojokerto (ANTARA) -
Produk alas kaki milik Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur, di stan kegiatan Indo Smart City Forum dan Expo (ISCFE) 2021 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Ballroom Rich Hotel Yogyakarta mencuri perhatian sejumlah kepala daerah.
 
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam keterangan pers di Kota Mojokerto, Kamis  mengatakan, ada enam wali kota yang mampir melihat stan pameran UMKM milik Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Rabu (13/10).
 
"Mereka adalah Wali Kota Cilegon, Wali Kota Kediri, Wali Kota Bogor, Wali Kota Sibolga, Wali Kota Prabumulih, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming," katanya.

Baca juga: UMKM lokal Surabaya luncurkan produk sepatu untuk sasar anak muda

Ia mengaku menyambut sendiri sejumlah tamu kehormatan. Bahkan petinggi Pemkot ini tampak luwes menawarkan sejumlah produk UMKM yang dipamerkan di stan pameran.

 
Ia mengatakan, produk tersebut antara lain, sepatu, sandal, kain batik, miniatur kapal pinisi dalam botol, handycraft, makanan minuman snack, kerajinan cor dan onde-onde goreng di tempat.
 
Ia menjelaskan, dari kesekian produk, kerajinan sepatu dan sandal jenis birken stock menjadi sasaran kunjungan para kepala daerah karena memamerkan kelihaian perajin dalam membuat sandal satu jam langsung jadi.
 
"Tadi Pak Wali Kota Cilegon dan Wali Kota Sibolga tertarik membeli produk sandal dan sepatu kami. Bahkan tadi mereka juga tertarik untuk memborong dalam partai besar untuk pengadaan sepatu bagi siswa SD dan SMP di daerahnya," ujar Wali Kota yang akrab dipanggil Ning Ita.
 
Ia menyebut, apresiasi luar biasa dari para kepala daerah ini menjadi pertanda bahwa produk UMKM Kota Mojokerto khususnya alas kaki memiliki nilai poin lebih dibanding produk serupa dari daerah lain.
 
"Kalau tak bagus dan berkualitas tak mungkin mereka tertarik membeli. Karena saya yakin sejatinya produk alas kaki buatan perajin Kota Mojokerto ini tak bakal kalah saing, karena produk kita sudah diakui secara nasional maupun internasional terbukti dengan nilai ekspor alas kaki yang tak kecil nilainya," ujarnya.

Baca juga: Produk alas kaki Jawa Barat banyak dicari pasar internasional
 
Sementara itu, Achmad Yani, salah satu pengrajin alas kaki Kota Mojokerto yang ikut dalam pameran mengaku sandal rostock miliknya kebanjiran pembeli. Bahkan, peraih Juara 2 UMKM Provinsi Jatim ini menyebut sandalnya sudah terjual puluhan pasang di hari pertama pameran.
 
"Hingga siang ini sudah terjual 30 pasang. Tadi juga banyak tamu pejabat yang minta nomor telpon katanya mau pesan lagi nanti," katanya.
 
Senada juga dikatakan Achmad Sodiq, Manager Marketing PT Inti Dragon Suryatama. Industri kecil sepatu yang menjadi binaan Pemerintah Kota Mojokerto ini juga berhasil menjual  puluhan pasang sepatu.
 
"Yang paling laris dan dicari pembeli adalah sepatu olah raga, sudah laku 25 pasang," tukasnya.
 
Ia mengaku  sejak pameran dibuka hingga siang hari, rak pajangan sepatunya banyak dikunjungi pembeli. Untuk itu dirinya berterima kasih sudah dipilih dan dilibatkan oleh Pemkot Mojokerto dalam pameran Apeksi tahun ini.
 
"Saya berterima kasih kepada ibu Wali Kota, karena bagi kami momen ini adalah momen promosi yang tepat untuk lebih mengangkat produk kami di pasaran," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021