Blitar (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen bahwa pemerintah provinsi akan mendukung penuh uji coba kehidupan normal baru (new normal) yang akan berlangsung di Kota Blitar.

"Kota Blitar akan uji coba new normal dan satu-satunya. Jangan sungkan jika membutuhkan dukungan dari Pemprov. Insyaa Allah komitmen kami sama, uji coba yang dilakukan (Pemerintah) Pusat ini sukses di Kota Blitar," katanya di rapat koordinasi Satgas COVID-19 Provinsi Jatim terkait persiapan uji coba PPKM level satu penerapan normal baru di Kota Blitar, Senin.

Ia juga menambahkan bahwa per Senin ini, case fatality rate (kasus meninggal) di Jatim tercatat tiga orang. Diharapkan, ke depannya bisa pada posisi angka meninggal nol persen.

Selain itu, hasil asesmen level Kemenkes per tanggal 9 Oktober 2021, kabupaten/kota di Jatim tercatat 32 daerah yang masuk level satu dan enam di level dua.

Baca juga: Jatim siap uji coba PPKM level 1 di Kota Blitar

Baca juga: Wapres imbau ambil hikmah pandemi peluang untuk lebih inovatif


Untuk itu, ia berharap dengan capaian tersebut harus tetap dijaga. Salah satunya dengan tetap disiplin protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi.

Pihaknya juga menegaskan bahwa hasil yang menunjukkan tren positif atas penanganan COVID-19 di Jatim itu merupakan hasil kerja keras dan upaya bersama seluruh Forkopimda Jatim dan elemen strategis termasuk media, akademisi serta seluruh masyarakat.

"Maka saat kita ada di Bumi Bung Karno ini yang juga dijadikan lokasi uji coba PPKM Level satu, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan ketat serta tetap melakukan percepatan vaksinasi," kata dia.

Ia juga berharap kabupaten atau kota lainnya nantinya bisa menjadikan Kota Blitar sebagai rujukan dalam penerapan PPKM tersebut.

"Kita tentunya sangat berharap kabupaten/kota lainnya bisa menjadikan Kota Blitar sebagai contoh dalam penanganan melaksanakan uji coba PPKM level satu menuju pola hidup baru," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan beragam saran yang diberikan oleh Gubernur Jatim serta instansi lainnya tentunya sangat berharga demi keberhasilan pelaksanaan uji coba new normal di Kota Blitar ini.

"Prinsipnya bagaimana Kota Blitar harus mampu menyiapkan new normal. Pesan yang disampaikan harus berhasil," kata dia.

Ia juga menambahkan, seluruh masyarakat Kota Blitar menyambut baik program itu. Kota Blitar diberikan kepercayaan oleh pemerintah pusat sebagai lokasi uji coba new normal.

"Saya berharap masyarakat harus siap, jangan sampai timbul eforia. Kita harus mampu menjaga dengan baik pelaksanaan PPKM level satu dengan ketentuan pelaksanaan testing, tracing, treatment harus berjalan baik," kata dia.

Pihaknya berharap dengan uji coba ini nantinya hasil di Kota Blitar bisa baik dan menjadi role model bagi daerah lain.

Sementara itu, di Kota Blitar, hingga Ahad (10/10), terdapat total 6.979 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 6.709 orang yang sudah sembuh, 264 orang telah meninggal dunia, dan sisanya masih dirawat di rumah sakit serta isolasi terpusat.

Gubernur Jatim ke Blitar dan berziarah ke makam Presiden pertama Indonesia Soekarno sekaligus rapat persiapan uji coba new normal. Dalam kunjungannya, Gubernur didampingi jajaran Forkopimda Jatim, Wali Kota Blitar, Bupati Blitar dan jajaran pejabat di daerah terkait. (*)

Baca juga: Presiden apresiasi antusiasme warga Blitar ikuti vaksinasi COVID-19

Baca juga: Presiden apresiasi antusiasme masyarakat Blitar ikut program vaksinasi

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021