Jayapura (ANTARA) - DKI Jakarta merebut medali emas bulu tangkis beregu putra dari juara bertahan Jawa Barat dalam laga bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, Sabtu.

Dalam laga final yang digelar di GOR Waringin, Kota Jayapura, DKI Jakarta menang tipis 3-2 atas Jawa Barat untuk memastikan emas pertama DKI dari cabang bulu tangkis PON Papua.

Final antara beregu putra DKI Jakarta dan Jawa Barat di PON Papua menjadi  duel ideal karena kedua tim keluar sebagai juara grup pada fase penyisihan.

Selain itu, final ini juga merupakan reuni para penghuni Pelatnas Cipayung dalam ajang kompetisi nasional untuk membela daerahnya masing-masing.

DKI sempat tertinggal dua poin setelah menelan kekalahan dari nomor tunggal dan ganda putra. Christian Adinata takluk 21-23, 17-21 kepada Alvi Wijaya Chairullah.

Sementara ganda putra Amri Syahnawi/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dipaksa bertekuk lutut setelah melakoni duel ketat selama satu menit 20 detik melawan rekannya sesama pelatnas, Muhammad Shohibul Fikri/Pramudya Kusumawardana yang berakhir 21-19, 21-23, 27-25.

Baca juga: Bekuk DKI, Jatim klaim emas bulu tangkis beregu putri PON Papua

DKI Jakarta baru bisa mencuri poin pada  partai ketiga melalui tunggal putra Karono yang menundukkan Syabda Perkasa Belawa 21-14, 21-15.

Ganda putra kedua DKKI Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa Prihardika menyamakan kedudukan 2-2 berkat kemenangannya atas Andika Ramadiansyah/M. Fachrikar P. Mansur 23-21, 21-15.

Laga harus berlanjut hingga partai terakhir atau kelima untuk menentukan juara bulu tangkis beregu putra PON Papua.

Yonathan Ramlie pun menjadi pahlawan tim bulu tangkis DKI Jakarta usai membukukan kemenangan mudah 21-15, 21-3 atas Abiyyu Fauzan Majid.

Ada pun medali perunggu bulu tangkis beregu putra menjadi milik bersama Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara pada beregu putri, DKI Jakarta harus puas dengan medali perak setelah menyerah 0-2 kepada Jawa Timur dalam inal yang berakhir lebih awal.

Baca juga: Sri Fatmawati taklukkan Ruselli di final bulu tangkis beregu putri PON

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021