Menurut keterangan tertulis Konsulat Jenderal RI di Istanbul pada Jumat, kerajinan tangan dan karya seni yang unik seperti ukiran, furnitur, dekorasi rumah, kain tradisional, ornamen, perhiasan, dan aksesori yang rumit, dipamerkan oleh Paviliun Indonesia.
Indonesia ditunjuk sebagai negara mitra (country partner) dalam pameran kerajinan terbesar di Turki itu.
“Dengan tema Indonesian Craft: Local Craftmanship, Global Value, Paviliun Indonesia yang merupakan hasil kerja sama KJRI Istanbul dan MUSIAD Indonesia siap untuk memamerkan warisan kekayaan budaya bangsa yang dikerjakan oleh pengrajin lokal terbaik di Indonesia,” kata Konsul Jenderal RI Imam Asari.
Selain memamerkan produk, Paviliun Indonesia juga mendemonstrasikan bagaimana karya kerajinan dapat diterapkan ke desain dan dekorasi interior modern.
Kerajinan tangan dan benda seni yang disajikan mulai dari barang sehari-hari yang khas Indonesia hingga bentuk seni spesifik dan khas, tidak hanya diperuntukkan bagi pasar lokal tetapi juga untuk pasar global mengingat Turki sudah menjadi pusat bagi ekspor produk Indonesia ke negara-negara sekitarnya.
Produk-produk itu terbuat dari kayu alam, ijuk, bambu, rotan, ketak, batu, eceng gondok, dan banyak sumber alam lainnya.
Bahan tersebut digunakan untuk membuat banyak kerajinan rakyat berbentuk patung, tas, keranjang, aksesoris dan perhiasan indah, serta menjadi dekorasi rumah yang khas, barang-barang rumah tangga, furnitur, dan barang fesyen.
Paviliun Indonesia di “CraftIstanbul 2021” didukung oleh peserta pameran utama yaitu Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), IAS Craft dari Jakarta, Pesisir Lombok Craft dan Entur Global yang berbasis di Istanbul, dan Ikatan Pengusaha Wanita Muslim Indonesia - Chapter Turkey (IPEMI Turki).
HIMKI membawa serta produk kerajinan dari sembilan usaha kecil dan menengah (UKM), yaitu Gloya, CV Mendong K. Craft, Elina Seramik, Fatch Craft , GEM AFIA, Nina Kreasi, Saltig Crafted Good, Studi Kitchen and Gallery Ethnic Nusantara (GENSA).
“CraftIstanbul” yang pertama kali diadakan pada 2019, berfokus pada promosi produk kerajinan yang utamanya dibuat oleh pengrajin lokal dan UKM.
Pameran itu sejalan dengan tujuan KJRI Istanbul dan MUSIAD Indonesia untuk mempromosikan produk UKM Indonesia ke pasar global di tengah situasi pandemi.
“Karena itu, Indonesia merasa terhormat menjadi country partner of the CraftIstanbul 2021 dan memamerkan produk kerajinan terbaiknya di Turki,” kata Konjen Imam.
Baca juga: Kerajinan perak dan batik dipamerkan di Shanghai Tower
Baca juga: Kerajinan perhiasan Indonesia dipamerkan di Singapura
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021
