Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengapresiasi sentra 50.000 vaksin yang diberikan bagi masyarakat Manggarai Barat melalui Self Regulatory Organizations (SRO) Pasar Modal Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia.

"Sentra vaksin ini merupakan bentuk dukungan mereka untuk ambil bagian mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi di Manggarai Barat," kata Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dalam peluncuran Sentra 50.000 vaksin Pasar Modal Indonesia di halaman SMAN 2 Komodo, Manggarai Barat, Kamis.

Bupati yang akrab disapa Edi Endi ini menyatakan pemerintah daerah menargetkan seratus persen vaksinasi Manggarai Barat tercapai pada November 2021 nanti. Oleh karena itu, sebanyak 50.000 dosis vaksin akan digunakan untuk melayani masyarakat di 22 titik puskesmas di Manggarai Barat hingga 15 Oktober 2021 mendatang guna percepatan vaksinasi daerah super prioritas ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Manggarai Barat pada tanggal 6 Oktober 2021, capaian vaksinasi dosis satu telah mencapai 34,3 persen atau menyasar 85.802 jiwa. Sedangkan capaian dosis dua sebesar 19,8 persen atau 49.579 jiwa. Target sasaran vaksin di Manggarai Barat sendiri sebanyak 250.000 jiwa.

Baca juga: Pasar Modal Indonesia siapkan 50.000 dosis vaksin di Manggarai Barat

Baca juga: Diapresiasi, kolaborasi Kemenparekraf hadirkan vaksin di Labuan Bajo


Bupati Edi pun berharap tambahan stok vaksin tersebut bisa mempercepat capaian vaksinasi Manggarai Barat. Dia optimis target vaksin akan terpenuhi pada November nanti dan masyarakat boleh beraktivitas tanpa masker pada Desember 2021 mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Edi juga memberikan dukungan terhadap para tenaga kesehatan Manggarai Barat yang berjuang mempercepat capaian vaksinasi di kota pariwisata ini.

Bagi dia, kegiatan vaksinasi bisa berjalan sukses karena kerja keras para tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan pengendalian COVID-19.

"Saya berharap setelah 50 ribu dosis ini, ada lagi 50 ribu dosis berikutnya. Jika ada tambahan lagi, maka sudah seratus persen rakyat divaksinasi di kabupaten ini," kata Bupati Edi.

Sementara itu hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Manggarai Barat dr Yulianus Weng. Dia menyatakan program vaksinasi telah memberi dampak signifikan karena jumlah warga Manggarai Barat yang menerima vaksin bertambah drastis.

Oleh karena itu, dengan meningkatnya capaian vaksin, dia berharap kekebalan kelompok dapat tercapai dan pandemi COVID-19 segera berakhir.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Trince Yuni Endi menegaskan agar protokol kesehatan tetap harus diterapkan walaupun semua warga sudah divaksinasi.

Dia tetap mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.*

Baca juga: Ketua DPD RI minta Manggarai Barat gencar edukasi vaksinasi COVID-19

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021