Penajam, Kaltim (ANTARA) -
Sebanyak delapan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur dinyatakan sembuh, sehingga total sembuh hari ini menjadi 4.122 orang atau mencapai 93,80 persen.
 
"Sebanyak delapan pasien yang sembuh hari ini adalah Ma, perempuan, 41 tahun, kode PPU 4337, dari Desa Semoi Dua, dipantau sejak 13 September," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Ahad.
 
Kemudian Fi, laki-laki, 33 tahun, PPU 4338, dari Desa Babulu Laut, dipantau sejak 13 September. NC, perempuan, 20 tahun, PPU 4342, asal Kelurahan Nipah-Nipah yang dipantau sejak 14 September.
 
UF, perempuan, 23 tahun, PPU 4343, asal Kelurahan Sungai Parit, dipantau sejak 14 September. PS, perempuan, 21 tahun, PPU 4344, asal Kelurahan Nenang yang dipantau sejak 14 September.

Baca juga: Jokowi nilai angka kematian COVID-19 Kabupaten PPU tinggi

Baca juga: Tingkat kesembuhan dari COVID-19 di Penajam naik jadi 76,12 persen
 
SAH, laki-laki, 11 tahun, PPU 4345, dari Desa Sukaraja, dipantau sejak 14 September. FNB, perempuan, 12 tahun, PPU 4348, asal Kelurahan Nenang, dipantau sejak 15 September. EM, perempuan, 40 tahun, PPU 4354, asal Kelurahan Gunung Steleng, dipantau sejak 17 September.

Hari ini dua pasien positif, yakni dengan RC, laki-laki, 27 tahun dengan kode PPU 4393, kemudian YP, laki-laki, 24 tahun, dengan kode PPU 4394.
 
"Adanya penambahan 2 pasien positif COVID-19 ini, maka total positif menjadi 4.394 orang. Sedangkan adanya penambahan delapan sembuh, maka total sembuh menjadi 4.122 orang," katanya.
 
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini menyatakan dari total 4.394 positif tersebut, masih ada satu pasien dirawat di rumah sakit, 43 orang menjalani isolasi mandiri, 228 orang meninggal, dan 4.122 orang sembuh.
 
"Hari ini juga ada penambahan dua kasus suspek, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 26 September 2021 menjadi 6.030 kasus," tutur Grace.*
 

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021