Kendari (ANTARA) - Staf Ahli Bidang Ekonomi Menteri Hukum dan HAM RI Lucky Agung Binarto menekankan kepada seluruh jajaran di Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara (Sultra) agar membangun zona integritas.

"Dalam upaya pembangunan zona integritas seluruh jajaran harus mampu mengubah pola fikir (mindset), sikap dan perilaku serta menyusun strategi-strategi dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," kata Agung saat memberikan penguatan dan motivasi pada seluruh jajaran Kemenkumham Sultra di Kendari, Senin.

Agung juga menegaskan agar seluruh jajaran Kemenkumham Sultra mempunyai komitmen dan konsisten dalam bekerja.

Menurut dia, Komitmen semua unsur sangat dibutuhkan dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Tetapi hal tersebut juga harus diimbangi dengan konsistensi dalam menjalankannya.

Baca juga: Kemenkumham Sultra periksa 5 sipir tekait penganiayaan di Lapas Baubau

Baca juga: Kemenkumham Sultra berikan asimilasi rumah 551 napi dampak COVID-19


"Komitmen dan konsistensi itu harus dijalankan dari atas sampai bawah, dari pimpinan, pegawai hingga Pegawai Pemerintah non-Pegawai Negeri (PPNPM). Komunikasi, Kolaborasi dan sinergi itu harus diterapkan," ujar dia.

Pembangunan zona integritas bertujuan untuk membangun program reformasi birokrasi sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang antikorupsi, berkinerja tinggi dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

Kemenkumham Sultra saat ini suda meraih predikat WBK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) tahun 2020 lalu.

Kemenkumham Sultra saat ini gencar menggelorakan upaya meraih predikat WBBM.

Dalam upaya tersebut, Kantor Wilayah mendapatkan kunjungan dari Staf Ahli Bidang Ekonomi Menteri Hukum dan HAM RI Lucky Agung Binarto.

Staf Ahli ini juga memuji prestasi jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra dalam memberikan contoh pada jajaran di semua unit pelaksana teknis (UPT) dengan meraih predikat WBK terlebih dahulu.

"Saya sangat bangga karena inilah yang benar Kantor Wilayah dulu yang WBK baru satkernya. Kantor wilayah ini sebagai pembina harus memberikan contoh pada UPT. Insya Allah Kanwil dapat meraih WBBM," ujar dia pula.

Ketika memberikan penguatan, Staf Ahli itu didampingi Kepala Kantor Wilayah Silvester Sili Laba, Kepala Divisi Administrasi Kortini JM Sihotang, Kepala Divisi Pemasyarakatan Muslim, Kepala Divisi Keimigrasian Ganda Samosir, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Maktub.

Selain itu juga dihadiri seluruh pejabat struktural kantor wilayah dan kepala unit pelaksana teknis dalam Kota Kendari dan Unaaha, sedangkan untuk kepala UPT luar kota itu termasuk pegawai jajaran Kemenkumham Sultra mengikuti pengarahan itu secara virtual.*

Baca juga: Merawat tunas bangsa di balik tembok lapas

Baca juga: Tantangan pencegahan COVID-19 di lapas/rutan Kemenkumham Sultra

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021