Jakarta (ANTARA) - PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), perusahaan asal Jepang yang bergerak pengolah limbah B3 akhir pekan lalu menggelar vaksinasi dosis kedua untuk 1.400 orang bertempat di lapangan terbuka fasilitas PPLI, Desa Nambo, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.

"Sebelumnya dosis pertama untuk 1000 orang sudah disuntikkan pada dua pekan lalu. Kali ini merupakan dosis kedua," ujar Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari di sela-sela kegiatan vaksin tersebut, Sabtu (18/9), seperti disebutkan dalam siaran pers PPLI.

Baik dosis pertama maupun kedua lanjut Arum, berlangsung lancar dan sesuai protokol kesehatan. PPLI menggunakan vaksin jenis Pfizer.

Secara terpisah Direktur PT PPLI, Hiroki Eto menyampaikan kebahagiaannya bisa membantu program pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 dengan pemberian vaksinasi kepada masyarakat dan para pekerja perusahaan.

"Kami sangat mendukung program ini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar. Tentunya kita semua berharap pandemi segera berakhir," katanya. 

Hiroki Eto mengemukakan PPLI juga siap memfasilitasi apabila masyarakat sekitar ingin menggunakan area terbuka PPLI ini sebagai sentra vaksin. "Ini bentuk dukungan PPLI untuk masyarakat dan bangsa Indonesia," kata pria kelahiran Jepang 46 tahun silam itu.

Kegiatan kali kedua ini juga mendapatkan apresiasi positif dari sejumlah penerima vaksin, baik warga maupun pekerja. "'Penyelenggaraan vaksinasi ini cukup baik dan memudahkan kami pekerja asing sehingga tidak perlu pulang ke Jepang," ujar Manager operasi dan perawatan Kazumune Shimada dalam bahasa inggris.

Hal senada juga diapresiasi oleh manager proyek asal Jepang lainnya, Sho Tsuzuki. Ia berharap pandemi di Indonesia bisa segera berakhir dan kehidupan dapat normal kembali.

Apresiasi dari masyarakat sekitar seperti disampaikan Ida Hasanah. "Banyak kita dengar yang kekurangan vaksin, padahal peminatnya banyak. Alhamdulillah PPLI menggelar kegiatan vaksinasi ini. Jelas sangat membantu warga sekitar yang kesulitan mendapatkannya," ujar Ida yang juga istri Kepala Desa Nambo, Klapanunggal Kabupaten Bogor.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021