Jadi bukan warga yang datang ke Puskesmas, tapi Puskesmas yang datang ke desa-desa, itu dari hitungan dapat lebih mempercepat vaksinasi,
Indramayu, Jabar (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Indramayu, harus dilakukan dengan cara petugas Puskesmas berkeliling ke desa-desa, guna lebih mendekatkan kepada masyarakat.

"Puskesmas agar berkeliling ke desa-desa. Dari hitungan akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi," kata Ridwan Kamil atau Kang Emil di Indramayu, Jumat.

Baca juga: Indonesia telah terima total 229.615.290 dosis vaksin COVID-19

Emil mengatakan dengan masuknya Puskesmas ke desa-desa, maka masyarakat yang ada di sana lebih mudah untuk mengakses vaksin.

Untuk itu perlu adanya pendekatan kepada masyarakat, atau melakukan jemput bola, agar vaksinasi lebih cepat dan target akhir tahun bisa tercapai.

Baca juga: Satgas: Gubernur harus pastikan ketersediaan stok vaksin di daerah

"Jadi bukan warga yang datang ke Puskesmas, tapi Puskesmas yang datang ke desa-desa, itu dari hitungan dapat lebih mempercepat vaksinasi," tuturnya.

Selain itu lanjut Emil, kolaborasi dalam rangka percepatan vaksinasi juga dibutuhkan, baik dengan perusahaan BUMN, swasta, lembaga maupun lainnya.

Baca juga: Menlu Retno: 'dose-sharing'untuk atasi kesenjangan vaksin

Tidak hanya itu minimal di Kabupaten Indramayu, per hari harus bisa melakukan vaksinasi COVID-19 kepada 20 ribu warga setiap harinya.

"Dalam rangka percepatan vaksinasi, Pemkab Indramayu agar memperkuat kolaborasi dengan pihak mana pun. Dan minimal 20 ribu vaksin per hari, kalau berhasil, maka Indramayu menjadi kabupaten paling cepat dalam vaksinasi," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021