Makassar (ANTARA) - Gerakan Unhas Mengaji dan Sholat Berjamaah (GUMSB) Universitas Hasanuddin menghadirkan Imam Islamic Center New York Dr Muhammad Shamsi Ali Lc MA, sebagai narasumber pada kegiatan yang digelar secara virtual, Selasa.

Imam Shamsi Ali juga merupakan satu dari tujuh tokoh agama paling berpengaruh di New York, Amerika Serikat.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas Prof Dr Muh Restu MP, mengatakan GUMSB merupakan salah satu program unggulan yang dimaksudkan untuk membentuk kader-kader Unhas yang membanggakan, tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga memiliki kecerdasan spiritual.

Ia menjelaskan narasumber yang dihadirkan sangat inspiratif. Imam Shamsi Ali terlibat dalam berbagai kegiatan untuk menyebarluaskan agama Islam, utamanya di New York.

Baca juga: Imam Besar New York Shamsi Ali: Polisi itu da'i

Baca juga: Imam Besar Islamic Center New York dukung Program English for Ulama


Pada kesempatan tersebut, Imam Syamsi Ali menjelaskan perkembangan Islam yang semakin pesat di New York. Ada beberapa faktor yang membuat Islam semakin tumbuh dan berkembang di negara-negara minoritas muslim.

Islam merupakan agama sempurna dan seimbang, mengatur seluruh unsur kehidupan manusia, menyentuh segala hal.

Syamsi Ali mengatakan, Islam menjadi petunjuk arah yang praktis, dan memiliki tuntunan yang jelas.

“Dunia sekarang ini, khususnya barat sedang menghadapi kejenuhan. Ada kebosanan bahkan kemarahan karena dunia atau diri sendiri," katanya.

"Minoritas Muslim di dunia barat memiliki tantangan besar, karena kebangkitan politik ekstrim dan memunculkan Islam fobia. Islam dijadikan bagian dari politik, sehingga meningkatkan ketakutan dunia barat pada Islam,” ujarnya.*

Baca juga: Imam mesjid New York Ustad Shamsi Ali beri ceramah di Slowakia

Baca juga: Pengurus KKB akan datangkan Imam besar New York di Makassar

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021