Sepanjang pandemi belum usai, kami akan terus proaktif memberikan kemudahan
Jakarta (ANTARA) - Anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelabuhan Indonesia II Persero, Indonesia Port Corporation (IPC) Terminal Petikemas membebaskan biaya penanganan (free handling) bongkar-muat untuk tangki ISO bantuan Polri untuk kebutuhan medis di Indonesia.

Direktur Utama PT IPC Terminal Petikemas Wahyu Hardiyanto mengatakan pembebasan biaya bongkar muat di lapangan 219X, area Terminal Support IPC TPK, Jakarta Utara, Jumat, sejalan dengan komitmen IPC untuk konsisten melakukan aksi-aksi kemanusiaan selama pandemi COVID-19, terutama melalui pendistribusian pasokan oksigen medis.

"Sepanjang pandemi belum usai, kami akan terus proaktif memberikan kemudahan dengan memberlakukan pembebasan biaya pelayanan khususnya bongkar muat tangki ISO oksigen medis di Area Terminal Support IPC TPK," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Wahyu menegaskan, bahwa hal itu bagian dari aksi kemanusiaan untuk penanganan pandemi yang paling mendesak untuk dikedepankan dan harus terus digalakkan.

Ia menambahkan, pada awal Juli lalu, IPC Terminal Petikemas juga membebaskan biaya penanganan bongkar-muat enam tangki ISO berisi oksigen medis berukuran 20 kaki yang dibongkar di Area Tanjung Priok 1 IPC TPK.

Wahyu tidak merinci berapa biaya penanganan tersebut jika tidak digratiskan. 
 
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kiri) mendengar penjelasan dari petugas Pelabuhan Tanjung Priok terkait fasilitas yang ada pada tangki ISO yang dipesan dari China di Lapangan 219X, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/9/2021) ANTARA/Abdu Faisal


Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengapresiasi Pelabuhan Tanjung Priok karena membantu memudahkan hadirnya 10 unit tangki ISO berisi 21.000 liter oksigen cair di Lapangan 219X, Jalan Pasoso Nomor 6, Jakarta Utara, Jumat.

"Terima kasih dari pihak pelabuhan dan kemudian dari Kantor Dinas Pajak yang telah ikut membantu mempermudah sehingga ISO Tank ini bisa segera didistribusikan," ujar Sigit saat konferensi pers di Lapangan 219X Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolri mengatakan 10 unit tangki ISO tersebut dipesan dari China untuk memperkuat pelayanan kebutuhan oksigen di Rumah Sakit Penanganan COVID-19.

Berkaca dari pengalaman yang ada, kata Sigit, laju penularan COVID-19 di Indonesia sempat melonjak pada Juli 2021 sehingga menimbulkan keterbatasan pelayanan oksigen di rumah sakit.

Sigit mengatakan Polri ingin oksigen di rumah sakit selalu tersedia karenanya penyediaan tangki ISO diharapkan dapat mempermudah mobilisasi oksigen medis dari pabrik ke rumah sakit dan pusat pengisian oksigen (filling station).

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung ISO tank oksigen medis di Pelabuhan Tanjung Priok didampingi Direktur Utama IPC Arif Suhartono, Direktur Utama IPC TPK Wahyu Hardiyanto dan General Manager IPC Cabang Tanjung Priok Guna Mulyana.

Sebanyak sepuluh tangki ISO tank oksigen medis berukuran 20 feet telah dibongkar di Lapangan 219X, Area Terminal Support IPC TPK sejak 15 Agustus 2021.

PT Pelabuhan Indonesia Persero berkomitmen membantu dan mempermudah hingga 10 tangki ISO itu segera didistribusikan untuk melengkapi kebutuhan oksigen medis di Indonesia.

Baca juga: Kapolri apresiasi pelabuhan karena memudahkan hadirnya tangki oksigen

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021