Jakarta (ANTARA News) - Hampir setengah orang Inggris percaya adanya mahluk luar angkasa atau alien.

Hasil jajak yang dilakukan salah satu lembaga tertua di Inggris untuk bidang ilmu pengetahuan itu juga menemukan bahwa hampir 80 persen mengatakan kanker adalah penyakit yang paling membutuhkan vaksin.

Seperti dikutip Reuters, Royal Society menyelenggarakan jajak untuk menandai ulang tahunnya yang ke-350.

Hasil jajak yang dipublikasikan pada hari Selasa itu menemukan bahwa 66 persen responden beranggapan pengendalian penyakit dan pemberantasannya harus menjadi prioritas utama bagi ilmu pengetahuan. Sekitar 53 persen mengatakan mereka ingin ilmu pengetahuan memungkinkan mereka untuk memperpanjang hidup.

Presiden Royal Society Martin Rees mengatakan kehidupan manusia modern sangat berbeda dengan nenek moyang zaman dahulu. Hal itu diakibatkan kemajuan ilmiah yang terjadi sejak lembaga itu pada tahun 1660, ketika ilmu pengetahuan masih berada pada masa pertumbuhan.

"Ilmu pengetahuan adalah pencarian tanpa akhir untuk memahami dan selama 350 tahun berikutnya minat kita untuk penemuan akan menuntun kita untuk menemukan obat kanker, solusi untuk perubahan iklim, dan bahkan menemukan kehidupan extra-terrestrial," katanya dalam pernyataan.

Menurut survey yang dilakukan terhadap 2.000 orang itu, pencegahan HIV / AIDS dianggap penting oleh 60 persen responden sedangkan pencegahan malaria dipilih oleh 37 persen responden.

"Tidak ada cara yang lebih baik lagi untuk merayakan ulang tahun ke-350 Royal Society kecuali melihat masa depan ilmu pengetahuan yang dibangun di atas dasar penelitian mutakhir hari ini," kata Rees.

Hampir setengah dari orang di Inggris (44 persen) percaya adanya alien, menurut jajak pendapat itu.

Lebih dari sepertiga responden berpikir ilmuwan harus aktif mencari dan mencoba untuk melakukan kontak dengan alien. Sebanyak 46 persen responden laki-laki bersikap seperti itu namun tak sampai satu dari setiap 10 orang yakin bahwa eksplorasi ruang angkasa harus menjadi prioritas utama bagi komunitas ilmiah.

Setelah masalah kesehatan, perubahan iklim adalah prioritas tertinggi berikutnya untuk umum. Ada sepertiga responden yang menganggap isu itu adalah penting. Angka ini meningkat sampai 44 persen pada responden berumur 18 sampai 24 tahun. Ini menunjukkan bahwa generasi muda lebih "tune in" dengan ancaman pemanasan global.
(A038/A038/BRT)

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010