girang usai divaksin karena bisa sekaligus berwisata
Gresik, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jatim mulai menjalankan program gerebek vaksinasi di sejumlah lokasi wisata, tujuannya untuk mendukung program pemerintah dan mempercepat kekebalan komunal di wilayah itu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik, H Sinaga di Gresik, Sabtu saat memantau pelaksanaan gerebek vaksin di lokasi Wisata Setigi mengaku salut atas antusiasme masyarakat, ditambah pelayanan yang diberikan kepada seluruh peserta vaksin.

"Luar biasa, pelayanannya mantap dan membuat peserta betah di Setigi. Karena selesai divaksin bisa langsung jalan-jalan berkeliling di Setigi serta menikmati pasar kulinernya," katanya.

Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim mengatakan, program gerebek vaksin di tempat wisata Setigi dilakukan untuk masyarakat umum, dan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Kamis-Sabtu dengan dosis 300 vaksin, serta masuk lokasi wisata secara gratis.

"Setelah divaksin, masyarakat bisa langsung berjemur dan menikmati keindahan lokasi wisata Setigi," kata Halim, kepada wartawan.

Baca juga: Pemkab Gresik libatkan Badan Permusyawaratan Desa lakukan 3 T
Baca juga: Pemkab Gresik ubah tiga mobil dinas jadi ambulans darurat


Sementara itu, Manager Wisata Alam Setigi, Umar Efendi mengakui, sejak hari pertama hingga hari terakhir, peserta gerebek vaksin di Setigi membludak hingga melebihi kuota.

"Namun alhamdulillah, semuanya terlayani. Para peserta tampak begitu girang usai divaksin karena bisa sekaligus berwisata," ujar pria yang akrab disapa Bos Epen ini.

Koordinator Relawan Tenaga Kesehatan Gresik Tangguh, dr Singgih Widi Pratomo mengatakan, ada empat lokasi wisata di Gresik yang melaksanakan kegiatan gerebeg vaksin.

Keempat lokasi wisata itu Lontar Sewu di Kecamatan Menganti, Wisata Gosari (Wagos) dan Wisata Setigi, keduanya ada di Kecamatan Ujungpangkah, serta Wisata Pantai Delegan di Kecamatan Panceng, serta ditambah satu lokasi pusat vaksinasi yakni di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik, dengan kuota masing-masing 500 orang.

"Semoga dengan masifnya pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat, bisa cepat mencapai kekebalan komunal dan terbebas dari pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Kabupaten Gresik-Jatim catatkan kenaikan angka COVID-19 tertinggi
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Gresik mengarah ke varian Delta
Baca juga: Pasien COVID-19 di Gresik mulai diarahkan ke RS Lapangan Gejos

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021