Kebutuhan oksigen di Kaltim masih kurang 12-15 ton per hari.
Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang telah mengupayakan kebutuhan oksigen di wilayah setempat tercukupi selama pandemi COVID-19.

Menko PMK Muhadjir Effendy dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di Balikpapan dan Samboja, Kutai Kartanegara selama 2 hari, 26 hingga 27 Juli 2021.

Di sela-sela kunjungan Menko PMK di Balikpapan, Senin (26/7), Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kaltim Jauhar Efendi menyebutkan salah satu agenda kunjungan Menko PMK ke Kaltim, yakni memastikan kebutuhan oksigen di provinsi ini yang sempat terjadi kelangkaan di apotek dan rumah sakit bisa terpenuhi kembali.

"Kunjungan Menko PMK ke Kaltim sangatlah strategis. Memastikan kebutuhan oksigen bagi korban COVID-19 dapat tertangani," kata Jauhar Efendi ketika mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor mendampingi Menko PKM RI Muhadjir Effendy di Balikpapan.

Jauhar memperkirakan kebutuhan oksigen di Kaltim masih kurang 12—15 ton per hari.

Sesuai dengan arahan Menko PMK, kata dia, agar perusahan-perusahaan besar, khususnya BUMN yang memiliki tabung bagi kebutuhan industri, sebagian difungsikan atau dipinjamkan kepada perusahaan yang memproduksi oksigen. Dengan demikian, kebutuhan oksigen di provinsi ini dapat terpenuhi.

"Saat ini tabung oksigen belum cukup dan bahan untuk membuat oksigen juga kurang. Kami bersyukur PT PKT Bontang akan menambah tabung yang dimiliki Pemprov Kaltim," kata Jauhar.

Dalam kunjungan ke Kaltim, Menko PMK akan melakukan peninjauan ke PT Surya Biru Murni Acetylene, Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur.

Menteri juga mengunjungi PT Samator Gas Industri Balikpapan, Jalan Mulawarman Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur. Berikutnya, rombongan Menko PMK ke Gudang Obat Kota Balikpapan.

Pada hari Selasa (27/7) Kemenko PMK melanjutkan kunjungan kerja ke beberapa tempat, mulai Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, meninjau sekaligus menyerahkan simbolis bansos Kemensos.

Selanjutnya, menuju Desa Tani Bakti, Kecamatan. Semboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Di desa tersebut, Kemenko PMK dan rombongan dijadwalkan menyerahkan bantuan sosial Kemensos dan Kemendes.

Baca juga: Menko Muhadjir minta perusahaan pinjamkan dulu tabung oksigen

Baca juga: Menko PMK minta pemda tidak menumpuk vaksin di gudang

Pewarta: Arumanto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021