hanya tersisa sekitar 1.900 dosis lagi di gudang
Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Aceh menyatakan stok vaksin COVID-19 buatan Sinovac mulai menipis di sejumlah wilayah provinsi setempat, sehingga pemerintah pusat diharapkan segera menyuplai kebutuhan vaksin.

“Stok masih ada, tapi diperkirakan dalam dua hingga tiga hari ke depan banyak kabupaten/kota yang hampir habis dosis vaksinnya,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari kabupaten/kota bahwa stok dosis vaksin sudah mulai menipis, bahkan ada yang sudah kosong stok vaksinnya seperti yang dialami enam Puskesmas di Kabupaten Aceh Utara.

“Di Banda Aceh juga sudah mulai kritis stok vaksin. Kalau daerah lain rata-rata juga sudah menipis. Kalau kita lihat stok punya provinsi itu hanya tersisa sekitar 1.900 dosis lagi di gudang,” kata Iman.

Iman mengatakan pihaknya sudah beberapa kali menyurati Kementerian Kesehatan RI terkait penambahan vaksin. Pekan lalu, pihaknya menyampaikan permohonan penambahan 100 ribu dosis vaksin, tetapi yang tiba di Aceh hanya 37 ribu dosis.

Baca juga: Banda Aceh terbanyak tambahan kasus baru positif COVID-19 di Aceh
Baca juga: 13 daerah di Aceh masih rendah cakupan vaksinasi COVID


Sementara proses penyuntikan vaksin COVID-19 di Aceh pernah mencapai 48 ribu orang per hari, kata Iman.

“Kalau sekarang penyuntikan rata-rata bisa mencapai 15-20 ribu dosis per hari. Jadi kalau yang sampai hanya 37 ribu dosis, paling hanya bertahan dua atau tiga hari habis,” katanya lagi.

Ia menilai apabila tidak ada penambahan dosis vaksin dari pemerintah pusat dalam beberapa hari ke depan, maka sentral-sentral vaksinasi massal dan Puskemas di kabupaten/kota akan tutup pelayanan vaksinasi.

Hingga saat ini untuk cakupan vaksinasi COVID-19 di Aceh baru mencapai 16 persen dari target pemerintah sebanyak 4 juta jiwa penduduk Aceh, katanya lagi.

Baca juga: Gubernur Aceh perpanjang PPKM
Baca juga: Banda Aceh zona oranye COVID-19, warga diminta tetap disiplin prokes

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021