Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meyakini program pemagangan yang dicanangkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada 2021-2022 bakal memulihkan ekonomi sekaligus penyerapan tenaga kerja.

"Meskipun bukan hal mudah di masa pandemi, pemagangan bisa dijadikan solusi sebab adanya pemagangan bisa memberikan pelatihan bagi pencari kerja (pencaker)," ujar Wakil Ketua Apindo Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Menurutnya, pemagangan ini bukan hanya menguntungkan perusahaan besar, juga bagi usaha kecil menengah (UKM) agar bisa mendapatkan akses tenaga kerja terampil.

Baca juga: Kemenaker lakukan 9 lompatan besar untuk pembangunan ketenagakerjaan

Melalui program pemagangan, para pencari kerja bisa mengikuti pelatihan di perusahaan yang memiliki fasilitas pelatihan yang baik, sebelum nantinya bekerja di UMKM.

"Jadi ada kerja sama segitiga, pemerintah melalui BLK dengan perusahaan yang memiliki fasiltias pelatihan yang baik, terutama perusahaan Jepang, " katanya.

Untuk menyukseskan pencanangan program magang 2021-2022, Apindo mendorong perusahaan Jepang agar membuka diri lebih besar lagi dalam melakukan pemagangan dan pelatihan. Termasuk transfer teknologi terhadap pekerja Indonesia dan mitra perusahaan Jepang di Indonesia.

"Terutama untuk yang perusahaan yang berorientasi pada usaha kecil dan ekspor. Kami berharap JJC mampu optimal menyerap pemagangan untuk menyukseskan Year of Apprenticeship," kata dia.

Dukungan senada dikatakan Chairman Jakarta Japan Club (JJC) Takuji Konzo dan menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah mensukseskan pemagangan di seluruh perusahaan yang tergabung dalam JJC.

Menurutnya, JCC akan menyukseskan program pemagangan yang dicanangkan Menaker Ida Fauziyah. Takuji juga ingin mengembangkan kerja sama dengan Apindo/Kadin untuk segera menyelenggarakan program magang ke UMKM.

"Perusahaan Jepang yang ada di Indonesia sebanyak 1.500 perusahaan, 700 perusahaan merupakan anggota JJC. Kami akan sosialisasikan untuk membuka diri terhadap program pemagangan yang dicanangkan Kemnaker, " katanya.

Baca juga: Kemenaker ajak generasi muda Majene magang di Jepang
Baca juga: 30 warga Kabupaten OKI ikut kerja magang di Jepang
Baca juga: Menparekraf lepas 30 siswa Danau Toba magang ke Bali

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021