Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengapresiasi kerja cepat Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengawal izin Ivermectin yang merupakan obat terapi COVID-19 yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Itu merupakan langkah yang tepat. Masyarakat sekarang bisa lebih memahami mengapa saya atas nama Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia tiga pekan lalu bertindak cepat kirim Ivermectin untuk masyarakat di Kudus (Jateng)," kata Moeldoko melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Tindakan tersebut didasari pengetahuan akurat dan keyakinan terhadap manfaat Ivermectin yang terbukti menurunkan jumlah penderita dan kematian di India dan 15 negara lain di dunia.

Ivermectin yang dikirim Moeldoko ke Kabupaten Kudus pada (7/6) langsung disebarkan oleh Bupati Kudus HM Hartopo ke rumah sakit dan puskesmas sebanyak 2.500 dosis.

Moeldoko sudah membagikan puluhan ribu dosis Ivermectin ke berbagai lokasi zona merah. Selain Kudus, tiga kecamatan di Semarang, satu kecamatan di Demak, Kabupaten Sragen, Bangkalan, dan Madura.

Untuk Provinsi Kalimantan Barat Ivermectin dibagikan di Pontianak, Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Sintang.

Moeldoko menyampaikan terima kasih kepada Menteri BUMN, Bupati Kudus, dan semua kepala daerah atas kepercayaan menggunakan Ivermectin sebagai obat terapi penyembuhan COVID-19.

"Kita berharap masyarakat bisa segera tertolong dan keluar dari pandemi ini melalui obat murah yang tersedia," ujar dia.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021