Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistk BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila di Penajam, Selasa, mengatakan tercatat telah terjadi empat kebakaran hutan dan lahan di awal Juni 2021.
"Tiga peristiwa kebakaran hutan dan lahan terjadi di wilayah Kecamatan Penajam, satu kebakaran hutan dan lahan terjadi di wilayah Kecamatan Waru," ungkapnya.
Kebakaran hutan dan lahan terjadi karena cuaca panas dan angin cukup kencang.
Baca juga: Tujuh karhutla terjadi di wilayah ibu kota baru dalam dua hari
Baca juga: BPBD Penajam butuh tambahan mesin portabel tangani karhutla
Memasuki musim kemarau masyarakat diminta selalu waspada terhadap aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara juga bekerja sama dengan TNI dan Polri mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
Untuk antisipasi penanganan kebakaran lahan dan hutan jelas Nurlaila, instansinya melibatkan anggota TNI dan kepolisian.
"Mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan sejak dini, kami utamakan pelibatan semua unsur," ucapnya.
Unsur TNI dan kepolisian membantu memonitoring dan sosialisasi, serta penanganan kebakaran hutan dan lahan di lapangan.
BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut dia, selalu bersinergi bekerja sama dan saling mendukung dengan TNI dan Polri di lapangan dalam penanganan bencana.
Saat melakukan pemadaman manual karena mobil pemadam tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran beberapa pekan lalu kata Nurlaila, BPBD dibantu petugas dari TNI dan kepolisian.*
Baca juga: Kabut asap di Penajam pekat pada malam hingga pagi
Baca juga: BPBD sebut potensi karhutla di Penajam cukup tinggi
Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
