Hujan intensitas tinggi ini berakibat tujuh titik tergenang banjir hingga malam ini
Bekasi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat sedikitnya tujuh titik di daerah itu terendam banjir akibat hujan lebat yang melanda sejak Sabtu sore hingga malam. 

"Hujan lebat membuat sejumlah wilayah terendam banjir akibat peningkatan volume air," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Agus Harpa di Bekasi, Sabtu petang.

Agus mengatakan peningkatan debit air itu berimbas pada kawasan yang memiliki drainase buruk hingga menyebabkan genangan bahkan sampai memasuki permukiman warga.

Baca juga: Penduduk di bantaran Kali Bekasi diimbau waspadai banjir

"Hujan intensitas tinggi ini berakibat tujuh titik tergenang banjir hingga malam ini," katanya.

Tujuh titik ituadalah Perumahan Pondok Gede Housing 1, Jati Rahayu, Pondok Melati dengan genangan air terpantau setinggi 30-70 sentimeter dan Perum Jatibening Permai setinggi 60 sentimeter.

Kemudian di Perum Pondok Hijau dengan genangan air terpantau setinggi 30 sentimeter, Jalan utama Pasar Burung dan Perum Rawalumbu Utara, Pengasinan setinggi lima sampai 30 sentimeter, serta Perum Narogong Bekasi Timur dengan ketinggian muka air 10-80 centimeter.

Baca juga: Diterpa hujan deras, banjir dan pohon tumbang landa Kota Bekasi

"Lima titik ini memiliki sistem drainase buruk. Saluran air yang tidak berfungsi baik mengakibatkan air hujan tidak mengalir sehingga menggenangi jalan," ucapnya.

Sementara dua titik banjir lainnya berada di Perum Bumi Nasio Indah serta Perumahan Dosen IKIP dengan ketinggian air terpantau 30-90 centimeter.

Baca juga: Tiga desa masih dilanda banjir di Kabupaten Bekasi

Di dua titik ini, kata Agus, selain hujan lebat, genangan air juga diakibatkan meluapnya air Kali Bekasi.

"Petugas sudah melakukan assessment di lokasi tersebut. Secara keseluruhan saat ini beberapa titik sudah mulai surut," kata dia.

Baca juga: Pemkot Jaktim koordinasi penanganan banjir dengan Bekasi

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021