Jangan sampai terjadi klaster Ramadhan, kepada siswa kita minta untuk memanfaatkan waktu dan maksimalkan materi yang adaBukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, Sumatera Barat meresmikan kegiatan pendidikan karakter pada Bulan Ramadhan yang diikuti seluruh siswa SMP di daerah itu pada Senin.
"Pemkot berharap dengan kegiatan implementasi pendidikan karakter ini bisa dimaksimalkan oleh anak didik untuk menyiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan," kata Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi saat membuka acara tersebut di Masjid Jamik Aur Kuning Bukittinggi, Senin.
Dia menjelaskan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari ke depan dengan diikuti seluruh siswa SMP di 26 masjid dan mushalla serta dua gereja di Bukittinggi.
Marfendi menambahkan kegiatan ini direncanakan berlangsung berkelanjutan setiap tahun.
"Meski baru bisa dilaksanakan untuk tingkat SMP, kita akan menjadikan ini sebagai program berkelanjutan mengingat kegiatan ini menjadi dasar berpijak siswa khususnya di bidang agama," kata dia.
Baca juga: Wali Kota Semarang berikan motivasi santri pesantren Ramadhan
Ia mengungkapkan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang cenderung naik saat ini, pemkot tetap berusaha mengadakan sekolah tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Jangan sampai terjadi klaster Ramadhan, kepada siswa kita minta untuk memanfaatkan waktu dan maksimalkan materi yang ada," kata dia.
Untuk siswa nonmuslim, Dinas Pendidikan setempat telah menempatkan kegiatan ini di gereja dengan program pembinaan keimanan.
Implementasi pendidikan karakter bertema keagamaan ini diisi oleh pemateri dari beragam profesi dan latar belakang.
Pemkot mengundang narasumber dari tokoh agama, tokoh adat, dan praktisi pendidikan untuk menambah pengetahuan siswa.
Baca juga: Pesantren Ramadhan wujudkan Solok jadi Kota Beras Serambi Madinah
Baca juga: Padang gelar pesantren Ramadhan untuk pelajar
Baca juga: SMA/SMK se-Kepri tetap laksanakan pesantren Ramadhan di tengah pandemi
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
