tes GeNose bagi penumpang atau masyarakat umum
Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menyediakan alat tes untuk deteksi COVID-19 dengan cara ditiup atau GeNose C19 di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Penyediaan alat untuk mendeteksi virus corona itu bekerja sama dengan klinik berbasis digital Sidokter.id yang berlokasi di dalam Terminal Pasar Minggu.

"Rencananya dalam waktu dekat klinik ini akan dilengkapi tes GeNose bagi penumpang atau masyarakat umum," kata petugas klinik Rudy Herianto di Terminal Pasar Minggu, Selasa.

Uji COVID-19 dengan GeNose tersebut dikenakan biaya lebih terjangkau dibandingkan uji virus corona lainnya yakni hanya Rp30.000.

Klinik yang didirikan di posko dalam terminal yang melayani angkutan dalam kota itu disiagakan tim medis termasuk perawat.

Baca juga: Terminal Bus Tanjung Priok Jakarta Utara mulai gunakan GeNose

Sebelumnya, juga disediakan alat tes usap atau swab antigen, tes cepat dan tes usap berbasis PCR atau "polymerase chain reaction".

Sejak didirikan dua minggu lalu, layanan tersebut mulai dimanfaatkan oleh warga sekitar serta calon penumpang yang akan meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta.

Selain melayani angkutan dalam kota, Terminal Pasar Minggu juga melayani angkutan penumpang menuju Bandara Soekarno Hatta yang dilayani bus Damri.

Sebelum mengikuti tes, masyarakat terlebih dahulu mendaftar melalui laman Sidokter.id untuk memudahkan pelacakan.

Selain kepada penumpang dan warga, diharapkan layanan tersebut juga dimanfaatkan oleh pedagang dan para sopir untuk sebagai deteksi COVID-19.

Baca juga: Operator terminal di Jakarta menantikan pengadaan GeNose

Tes COVID-19 dengan GeNose, lanjut dia, juga tersedia di antaranya di Terminal Kampung Rambutan dan Tanjung Priok.

GeNose C19 merupakan alat pendeteksi virus corona yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gadjah Mada (UGM)

GeNose sudah memperoleh izin edar dari Kementerian Kesehatan RI dengan metode sampel berasal dari embusan napas.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021