Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo mengatakan bahwa pelaksanaan literasi kebencanaan harus dilakukan sejak dini guna meningkatkan kesiapsiagaan.

"Literasi kebencanaan harus dilakukan sejak sekolah dasar, sebab semakin dini akan semakin baik dalam penanganan kebencanaan," ujar Doni Monardo di Bandarlampung, Jumat.

Baca juga: Ketua Satgas serahkan bantuan penanganan COVID-19 di Lampung

Baca juga: Mampu kendalikan COVID-19, Babel diapresiasi Kepala BNPB


Ia mengatakan dengan adanya literasi sejak dini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana.

"Sosialisasi setiap saat akan terus dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat, sebab bencana dapat kapan saja terjadi," katanya.

Dia mengatakan di Provinsi Lampung potensi bencana masih akan terjadi, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada.

"Potensi bencana alam seperti gempa, masih ada, salah satunya di Lampung yang memiliki sejarah meletusnya gunung Krakatau,  namun masyarakat jangan panik dan terus waspada," ucapnya.

Ia menjelaskan dalam mengantisipasi masalah kebencanaan penyelamatan ekosistem serta kedaulatan lingkungan akan menjadi fokus jangka menengah dan panjang pemerintah.

Baca juga: Kepala BNPB berharap anggaran penanggulangan bencana ditambah

Baca juga: DPR targetkan revisi UU penanggulangan bencana disahkan April 2021


"Kita tinggal dengan beragam kekayaan alam, namun risiko bencana pun cukup besar, sehingga penyelamatan ekosistem serta kedaulatan lingkungan menjadi fokus pemerintah," ujarnya.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021