Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal di kompleks Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada Senin menyampaikan harapannya agar vaksinasi cepat selesai dan ekonomi bisa bangkit kembali.

"Kita harapkan (vaksinasi) ini segera diselesaikan sehingga kita berharap ekonomi bisa pulih kembali, bisa bangkit kembali kemudian pariwisata di Yogyakarta bisa bergiat kembali dan menumbuhkan ekonomi yang ada di provinsi Yogyakarta khususnya kota Yogya," kata Presiden di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di kompleks Museum Benteng Vredeburg didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Juru Bicara Program Vaksinasi COVID-19 Reisa Broto Asmoro, dan pejabat terkait lainnya.

"Saya tadi melihat proses vaksinasi yang dilakukan untuk para pedagang di pasar Beringharjo berjalan lancar dan juga untuk para pedagang kaki lima, para pelaku usaha, kemudian penjaga toko, karyawan di usaha-usaha yang ada di jalan Malioboro sampai ke alun-alun," kata Presiden.

"Totalnya 19.900 (orang peserta) dan kita harapkan ini segera diselesaikan sehingga kita berharap ekonomi bisa pulih kembali," ia menambahkan.

Selain di Museum Benteng Vredeburg, vaksinasi massal juga dilakukan di Pasar Beringharjo Yogyakarta.

Pemerintah berencana memvaksinasi 182 juta penduduk Indonesia guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID-19.

Vaksinasi dilaksanakan dalam empat tahap. Vaksinasi tahap pertama dilaksanakan Januari sampai April 2021 dengan sasaran utama tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa pendidikan profesi kedokteran yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.

Vaksinasi tahap kedua dilaksanakan Januari sampai April 2021 dengan sasaran petugas dan pekerja di sektor pelayanan publik serta warga lanjut usia, warga yang berusia di atas 60 tahun.

Selanjutnya, vaksinasi tahap ketiga rencananya dilaksanakan April 2021 sampai Maret 2022 dengan sasarannya kelompok masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

Vaksinasi setelah itu akan dilakukan pada kelompok masyarakat dan pelaku perekonomian yang lain sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Baca juga:
Presiden Jokowi tinjau vaksinasi massal dan resmikan KRL di Yogyakarta
Presiden Jokowi minta dukungan NU sukseskan vaksinasi massal

 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021