Denpasar (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali memberikan penghargaan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster yang diterima Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana saat menghadiri Puncak HPN 2021 Provinsi Bali di Wantilan Kertha Sabha Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Denpasar, Selasa.

"Pandemi ini merupakan pukulan berat bagi pers dan pers sebenarnya mengalami dua kali pukulan. Sebelum pandemi, pers mengalami pukulan berupa disrupsi media sosial, kemudian ada COVID-19. Namun, kami bersyukur ada perhatian luar biasa dari Pemprov Bali melalui kucuran stimulus media," kata Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra.

Baca juga: 10 tokoh dianugerahi PCNO dan Pena Mas oleh PWI

Baca juga: Presiden sampaikan terima kasih kepada insan pers di HPN 2021

Baca juga: Hadiah HPN 2021, 17.000-an wartawan dapat prioritas vaksinasi COVID-19


Dalam peringatan Puncak HPN 2021 yang dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, perwakilan Kodam dan Korem, serta pemimpin redaksi media cetak, elektronik, dan online di Bali itu, Dwikora menyatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemprov Bali itu.

Oleh karena itu, pihaknya menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Bali sebagai ucapan tulus dari para insan pers di Bali. "Tidak banyak Pemprov yang memberikan dukungan kepada insan pers, kecuali Bali dan Sumut, sehingga sangat membantu insan pers saat menghadapi pukulan dari pandemi ini.

"HPN memang bersamaan dengan hari lahirnya PWI, namun HPN bukan hanya milik pers, karena PWI sudah berusia 75 tahun, sedangkan HPN baru diperingati pada tahun 1985 (36 tahun), jadi HPN itu bukan hanya milik pers tapi milik masyarakat," katanya dalam HPN 2021 yang bertema "Bali Gerbang Pemulihan Ekonomi Nasional Bangkit Dari Pandemi, Pers Menjadi Akselerator Perubahan" itu.

Dalam sambutannya mewakili Gubernur Bali, Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace itu menyatakan HPN 2021 hendaknya menjadi momentum sinergisitas pers dengan pemerintah dalam mengawal pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Pers dapat melindungi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkualitas, karena itu pers juga harus terlindungi," katanya.

Sesuai dengan tema HPN, ia berharap pers memberikan dukungan yang besar untuk kebangkitan pariwisata di Bali, agar memberi kontribusi kesejahteraan kepada masyarakat, sekaligus mengembangkan pariwisata budaya sesuai visi dan misi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali". "Dengan demikian, pers mampu menjadi akselerator perubahan," katanya.

Puncak HPN 2021 di Provinsi Bali itu dilanjutkan dengan mengikuti peringatan HPN 2021 secara dari Istana Negara melalui virtual. Peringatan HPN 2021 yang dipimpin Presiden Joko Widodo itu diikuti oleh Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD RI, Duta Besar Negara Sahabat, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua Dewan Pers, Gubernur DKI Jakarta, Ketua PWI Pusat, dan para tokoh pers.

Dalam peringatan yang juga dilaksanakan secara virtual oleh PWI Pusat dari kawasan Ancol itu, Presiden mengucapkan selamat dan terima kasih kepada insan pers, karena Kepala Negara mengetahui insan pers tetap berada di garis terdepan saat pandemi dengan mengabarkan perkembangan situasi serta menjaga optimisme.

Selain Presiden, sejumlah kepala daerah yang hadir secara langsung juga menilai pentingnya peran pers dalam menyampaikan kritis dan inspirasi, bahkan ibarat kendaraan roda empat, bila pers tidak menyampaikan kritik serta inspirasi itu, maka kendaraan tidak akan bisa jalan karena kehilangan salah satu dari empat roda yakni pemerintah, swasta, masyarakat, dan pers.

Baca juga: Kartu Pers Nomor Satu dianugerahkan PWI kepada wartawan senior

Baca juga: Rektor IAIN Palu: Pers berperan cerdaskan kehidupan bangsa

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021