Namun 27 orang diantaranya tak dapat menerima vaksin dikarenakan memiliki penyakit komorbid dan alasan medis lainnya
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat sudah memberikan vaksin COVID-19 tahap dua kepada 327 tenaga kesehatan yang berada di wilayahnya bertempat di Kantor Wali Kota Jakarta Barat pada Minggu (31/1).

"Jumlah tenaga medis yang telah divaksin, dari laporan sampai dengan 1 Februari 2021 ada 327 orang," ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Rabu.

Baca juga: 1.955 tenaga kesehatan di Jaktim sudah divaksin COVID-19 dosis kedua

Uus mengatakan selama periode tersebut telah melayani sebanyak 354 tenaga medis, dari perkiraan 446 orang yang akan menerima vaksin COVID-19.

Namun 27 orang diantaranya tak dapat menerima vaksin dikarenakan memiliki penyakit komorbid dan alasan medis lainnya.

Sementara untuk mempercepat gerak Satuan Tugas COVID-19 perihal "testing" dengan tes usap antigen, Uus mengatakan pihak Puskesmas di wilayahnya akan dibantu petugas kesehatan di kantor kepolisian sektor (polsek).

Baca juga: 16 ribu tenaga kesehatan di Jakarta Pusat sudah divaksin

Sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menargetkan 22.000 tenaga kesehatan di wilayahnya mendapat vaksin COVID-19.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menyebut vaksinasi massal di Kantor Wali Kota Jakarta Barat digelar untuk meningkatkan cakupan pemberian vaksin DKI Jakarta yang masih rata-rata bawah sekitar 52 persen, dan pada saat itu untuk di Jakarta Barat cakupannya masih sekitar 56,98 persen.

Sebelum vaksinasi massal digelar Wali Kota Jakarta Barat, sebanyak 72 pos vaksinasi di delapan kecamatan wilayah tersebut telah menggelar vaksinasi untuk tenaga kesehatan.

Baca juga: Riza: Nakes yang sudah terima vaksin COVID-19 capai 53 ribu

Nantinya pelayan publik di tingkat kecamatan hingga anggota Satuan Polisi Pamong Praja diperkirakan mendapat vaksin COVID-19 pada Februari akhir hingga Maret 2021.

#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker
#vaksincovid19

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021