Beijing (ANTARA) - Pesawat luar angkasa China Chang'e-5 berhasil mendarat di sisi terdekat bulan pada Selasa (1/12) malam dan mengirimkan beberapa gambar.

Badan Antariksa Nasional China (CNSA), Rabu, menyebutkan Chang'e-5 mendarat di area yang telah ditentukan sebelumnya, yakni 51,8 derajat bujur barat dan 43,1 derajat lintang utara pada Selasa tepat pukul 23.11 waktu China (22.11 WIB).

China meluncurkan pesawat ulang-alik Chang'e-5 pada 24 November lalu sebagaimana diberitakan media resmi setempat.

Selasa pukul 22.57 waktu China pesawat tersebut berada pada 15 kilometer di atas permukaan bulan, kemudian memulai pendaratan dengan menyalakan mesin pendorong.

Kecepatan laju vertikalnya pun diturunkan dari 1,7 kilometer per detik menjadi nol.

Setelah mendeteksi dan mengidentifikasi beberapa hambatan secara otomatis, pesawat tersebut menentukan lokasi dan menyentuh daratan di sebelah barat Mons Rumker di Oceanus Procellarum yang juga dikenal dengan sebutan Lautan Badai di sisi terdekat bulan.

Selama proses pendaratan, kamera mengambil gambar sekitar, demikian CNSA.

Dengan dikendalikan dari bumi, pesawat tersebut melakukan serangkaian cek dan persiapan kerja di permukaan bumi selama 48 jam.

Sebanyak 2 kilogram sampel material bulan dikumpulkan dan disegel dalam kontainer.

Setelah mengirimkan kembali sampel-sampel bulan, roket pendorong pesawat tersebut akan memisahkan diri dari orbitnya.

Orbit yang membawa sampel tersebut akan kembali ke bumi dan mendarat di Siziwang Banner, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, wilayah utara China.


Baca juga: Empat astronaut dengan SpaceX tiba di stasiun luar angkasa

Baca juga: Pesawat luar angkasa NASA ambil sampel batuan asteroid

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020