menebang pohon berarti juga akan merusak mikroba, biodiversitasnya
Jakarta (ANTARA) - Mikroorganisme memiliki peran yang penting dalam menjaga siklus nutrisi di ekosistem hutan tropis dan pemanfaatan teknologinya dapat digunakan untuk rehabilitasi lahan yang terdegradasi, kata Profesor Riset Dr Maman Turjaman dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Mikroorganisme semacam melakukan 'bargaining' dengan tanaman, dengan akar tanaman, untuk bertukar dengan mereka memiliki nutrisi sementara tanaman punya hasil fotosintesis dalam bentuk karbon, perlu tukar menukar," kata Maman dalam diskusi virtual manfaat mikroorganisme bagi hutan dan lingkungan yang diadakan Puslitbang Hutan KLHK, dipantau dari Jakarta pada Senin.

Maman menegaskan bahwa peran mikroorganisme dalam siklus nutrisi bagi ekosistem hutan, terutama tropis, sudah tidak bisa dibantahkan dan perusakan hutan akan juga merusak organisme itu, yang dapat berbentuk fungi (jamur).

"Apabila bapak dan ibu menebang pohon berarti juga akan merusak mikroba, biodiversitasnya, dan mungkin memutus saluran-saluran makanan yang ada di bawah tanah," kata Ketua Kelompok Peneliti Mikrobiologi Hutan Puslitbang Hutan Badan Litbang dan Inovasi KLHK itu.

Baca juga: Peneliti: Mikroorganisme bisa bantu rehabilitasi hutan dan lahan

Baca juga: Mikroorganisme di dedaunan membusuk bisa serap karbon monoksida


Selain itu, mikroorganisme juga dapat digunakan untuk melakukan rehabilitasi hutan dan lahan dengan memanfaatkan fungi dalam bentuk Fungi Ektomikoriza (FEM), jamur yang memiliki peran penting untuk memacu pertumbuhan hutan seperti untuk pohon jenis meranti, pinus, ekaliptus dan pelawan serta melinjo.

Semua jenis pohon itu memiliki ketergantungan tinggi pada sistem pengakarannya.

Selain itu FEM juga bisa digunakan untuk restorasi hutan rawa gambut yang terdegradasi dengan aplikasi mikoriza dapat mempercepat pertumbuhan.

Tidak hanya itu, kegiatan rehabilitasi dengan memanfaatkan FEM juga membuat peningkatan biodiversitas jenis-jenis fungi, yang memiliki potensi ekonomi untuk masyarakat.

Baca juga: Plankton juga hasilkan oksigen

Baca juga: UGM kembangkan antibiotik dari mikroorganisme

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020