Surabaya (ANTARA News) - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerima tiga penghargaan internasional dan satu penghargaan nasional selama kwartal pertama tahun 2010.

"Yang terbaru, sertifikasi manajemen internasional, yaitu ISO 9001-2008 untuk dua unit di FK Unair yakni Unit PBL (Problem Base Learning) dan Unit BKKM (Badan Koordinasi Kesehatan Masyarakat)," kata Dekan FK Unair Prof Dr Muhammad Amin, dr, SpP(K) di Surabaya, Rabu.

Sertifikat itu diserahkan "General Manajer NQA Indonesia", Yayak A Setyahadi selaku auditor, kepada Dekan FK Unair Prof Muhammad Amin pada Selasa (6/4) lalu.

Sebelumnya, Prof Muhammad Amin juga menerima piagam "Certificate of Membership SNAP (Stem Cell Network Asia Pacific)" yang diserahkan langsung oleh Direktur SNAP, Prof Graham Jenkin pada 19 Maret lalu.

"Itu merupakan satu-satunya Steering Committee dan official representative dari Indonesia yang terpilih menjadi member SNAP (organisasi internasional untuk promosi dan pengembangan stem cell yang didirikan tahun 2007 di Tokyo)," katanya.

Ia mengatakan manfaat masuk dalam jaringan organisasi SNAP itu yang utama untuk "sharing" pengembangan keilmuan, kerja sama penelitian (riset) dengan dana dari luar negeri, kerja sama seminar, dan jalinan internasional dalam pengembangan "stem cell."

"Stem cell" merupakan metode pengobatan masa depan dengan mengembangkan sel punca (sel induk) pada luka penderita. Sel punca itu belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh.

Dengan begitu, sel punca bisa berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup organisme. Saat sel punca terbelah, sel yang baru berpotensi untuk tetap menjadi sel punca atau menjadi sel dari jenis lain dengan fungsi yang lebih khusus, misalnya sel otot, sel darah merah atau sel otak.

Penghargaan lainnya, Unair diwakili FK masuk dalam jaringan internasional dengan menerima penghargaan AAHC (Association Academic of Healt Center) yang berpusat di Washington dan FK Unair mendapat penghargaan nasional yakni "Health Professional Education Quality Project" (HPEQ).

"Yang membanggakan, pertemuan AAHC di Washington pada bulan lalu, delegasi Indonesia ternyata hanya Unair yang diundang oleh organisasi beranggotakan sekitar 75 perguruan tinggi di dunia yang memiliki rumah sakit pendidikan iut," katanya.

Bahkan, delagasi dari Asia hanya tiga PT, yaitu Unair, satu universitas dari Singapura dan satu lagi Shanghai University. Anggota AAHC umumnya dari Amerika, misalnya Cornell University, Washington University, Harvard University, Massachusetts University, dan lainnya. AAHC dipimpin oleh Steven A Wartman, MD, PhD, MACP selaku President/CEO.
(T.E011/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010