Jakarta (ANTARA) - Ragam berita politik di Tanah Air pada Minggu (25/10) menarik dibaca kembali untuk mengawali informasi pada pekan ini. 

Petahana di Banggai mulai cuti usai penetapan PTTUN

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menyebut pasangan Calon Petahana Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Herwin Yatim dan Mustar Labolo memasuki masa cuti kampanye mulai Senin (26/10) usai penetapan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN).

Gubernur Longki menjelaskan menyimak Surat Keputusan (SK) penangguhan cuti Herwin Yatim dan Mustar Labolo, sejatinya sejak mereka ditetapkan oleh keputusan PTTUN/ MA sebagai calon bupati/ wabup yang sah, maka sejak saat itu mereka bisa langsung cuti.

"Insha Allah cuti terhitung mulai tanggal 26 Oktober sampai 5 Desember 2020," kata Gubernur Longki melalui pesan WhatsApp dari Banggai, Minggu.

Baca selengkapnya

Potensi konflik terjadi, IDE Center: Pelaksanaan pilkada harus diawasi

Direktur Eksekutif Indonesian Democratic (IDE) Center C David Kaligis menyebutkan potensi konflik dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi COVID-19 akan terjadi, sehingga pelaksanaannya harus diawasi secara ketat.

"Pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 emang dilematis, karena di satu sisi kesehatan rakyat menjadi prioritas utama, namun di sisi lain pilkada harus tetap dilaksanakan sebagai sarana sirkulasi elit politik di tingkat lokal dan juga untuk menghindari kekosongan hukum dan kevakuman kekuasaan di daerah yang dapat berujung pada persoalan ketatanegaraan yang pelik menjadi sebuah keniscayaan politik," kata David di Jakarta, Minggu.

Baca selengkapnya

MPR ajak masyarakat kedepankan etika berbangsa

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengajak masyarakat mengedepankan etika berbangsa untuk menjaga keutuhan Indonesia yang memiliki keberagaman.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, Hidayat Nur Wahid mengatakan meski beragam, persatuan dan kesatuan bangsa harus terus dijaga agar berbagai peristiwa kelam dalam sejarah perjalanan bangsa tidak terulang.

Untuk itu, masyarakat, khususnya generasi muda diajaknya mengikuti tokoh-tokoh bangsa yang menjaga keutuhan bangsa dengan mengimplementasikan etika, akhlak serta moralitas.

Baca selengkapnya

Sumpah Pemuda terwujud berkat kesanggupan singkirkan primordialisme

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 terwujud berkat persatuan pemikiran para pemuda bangsa dalam menyingkirkan isu primordialisme.

Gus Jazil, sapaan Jazilul Fawaid, mengatakan bahwa sikap anak-anak muda yang demikian perlu ditiru.

"Sikap anak-anak muda yang mementingkan hal yang lebih besar daripada primordialisme, perlu ditiru. Meski mereka dari kalangan yang mapan, bisa sekolah di STOVIA, sekolah kedokteran yang elit pada masa itu; dan sekolah yang lainnya, mereka tetap ingin bangsa ini lepas dari penjajahan. Di tengah kesibukan belajar tetap memikirkan bangsanya,” ujar Gus Jazil dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca selengkapnya

Peringatan Sumpah Pemuda, Bamsoet: Era kolaborasi harus dikedepankan

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan peringatan 92 tahun Sumpah Pemuda pada 28 Oktober tahun ini penuh dengan tantangan, oleh karenanya harus mengedepankan kolaborasi.

"Cara lama harus kita pinggirkan. Zaman kompetisi harus kita kurangi. Era kolaborasi lah yang harus kita kedepankan saat ini untuk Indonesia maju," kata Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo dalam live streaming melalui akun Youtube Bamsoet Channel dan Instagram @bambang.soesatyo sebelum pengumuman pemenang giveaway program sepeda "Kuning Bamsoet" di Blackstone, Jakarta Pusat, Minggu.

Baca selengkapnya

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020