Jakarta (ANTARA) - Pangeran William bicara di TED Talk untuk pertama kali kemarin via konferensi virtual yang disiarkan dari Istana Windsor, dekat kediaman sang ratu.

Dalam video, pria 38 tahun itu berbicara mengenai perubahan iklim yang kian menuju pada kehancuran akibat ulah manusia.

"Tumbuh besar di keluargaku memberi Anda semacam sejarah tersendiri. Aku hanyalah yang terakhir di garis pewaris tahta dalam generasi. Pohon oak ini adalah yang paling dekat dengan Istana Windsor, yang sudah jadi rumah bagi keluargaku selama 900 tahun. 39 keluarga kerajaan sudah tinggal di sini dan menikmati indahnya alam sekitar sini," kata pangeran.

"Sementara pohon oak ini terus tumbuh, 35 miliar orang hidup di planet kita. 35 miliar kehidupan yang setara dengan harapan, cinta, ketakutan dan mimpi-mimpi," kata dia.

"Selama masa hidup Nenek saya, 90 tahun terakhir atau lebih, dampak kita telah meningkat begitu cepat sehingga iklim, lautan, udara, alam dan semua yang tergantung pada mereka dalam bahaya."

Baca juga: Pangeran William ambil bagian dalam podcast kesehatan mental

Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton tuntut majalah Tatler Inggris


Dia lantas melanjutkan dengan mendeskripsikan dampak panjang perubahan iklim.

"Pohon ek ini telah berdiri di sini selama berabad-abad. Tapi tidak pernah menghadapi satu dekade seperti ini. Kami memulai dekade baru ini mengetahui bahwa itu adalah periode paling konsekuensial dalam sejarah," katanya.

"Ilmunya tak terbantahkan. Jika kita tidak bertindak dalam dekade ini, kerusakan yang telah kita lakukan akan tidak dapat diubah dan efeknya terasa tidak hanya oleh generasi mendatang, tetapi oleh kita semua hidup hari ini."

Pangeran William kemudian membahas Penghargaan Earthshot-nya - program ambisius yang ia canangkan dengan hadiah sebesar 1,3 juta dolar AS yang diberikan setiap tahun kepada lima pemenang, mempromosikan setidaknya 50 solusi untuk masalah lingkungan terbesar di dunia sebelum 2030.

"Saya telah lama terinspirasi oleh misi Presiden John F. Kennedy pada tahun 1961 untuk menempatkan seorang pria di bulan dalam satu dekade - ia menamainya moonshot. Sepertinya gila. Kami baru saja meluncurkan satelit pertama. Menempatkan seorang pria di bulan, secepat itu, tampaknya mustahil," katanya.

"Tapi sekarang, alih-alih moonshot untuk dekade ini - kita perlu Earthshots. Kita harus memanfaatkan semangat kecerdikan dan tujuan manusia yang sama dan mengubahnya dengan fokus dan urgensi yang tajam pada tantangan paling mendesak yang pernah kita hadapi - memperbaiki planet kita," katanya.

Kesimpulannya, Pangeran William berkata, "Saya bertekad untuk memulai dan mengakhiri dekade ini sebagai seseorang yang optimis. Sementara generasi kita hanya mewakili kedipan dalam masa hidup pohon ek yang luar biasa ini, kita memiliki kekuatan dan potensi untuk memastikan bahwa mereka, dan semua kehidupan di bumi, berkembang selama seribu tahun dan lebih.

"Tetapi hanya jika kita sekarang melepaskan bakat terbesar dari generasi kita untuk memperbaiki planet kita. Kami tidak punya pilihan selain berhasil."

Bukan hanya Pangeran William, Sabtu kemarin sejumlah pesohor mulai dari Al Gore, Jaden Smith, Chris Hemsworth, Jane Fonda, Priyanka Chopra Jonas, Mark Ruffalo, Don Cheadle dan banyak lagi berbicara di konferensi virtual.

Panel bertabur bintang itu membahas bagaimana dunia dapat mengatasi pemanasan global dan memastikan masa depan yang lebih baik untuk planet ini, People dikutip Minggu.

Baca juga: Pangeran William luncurkan penghargaan lingkungan global

Baca juga: Pangeran WIlliam & Harry setuju patung Putri Diana dipasang pada 2021

Baca juga: Masa depan monarki Inggris bergantung pada William-Harry

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020