Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla dilaporkan memiliki peluang untuk memproduksi setidaknya 500.000 mobil tahun ini, kata Chief Executive Officer Elon Musk kepada karyawannya, menurut email internal yang dilihat oleh Reuters.

Tesla mengatakan pada Januari, bahwa pengiriman kendaraan pada tahun 2020 harus melebihi 500.000 unit, perkiraan perusahaan tidak berubah meskipun dalam keadaan dan situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

"Ini semua bermuara pada Q4. Silakan ambil langkah apa pun yang dapat Anda pikirkan untuk meningkatkan output (sekaligus meningkatkan kualitas)," tulis Musk kepada karyawannya, yang dikutip dari Reuters, Kamis.

Dalam hal ini, Email semacam itu menjadi tradisi di Tesla dan Elon Musk mengirimkan setiap kuartal untuk mengisyaratkan target dan potensi rekor baru yang bisa dicapai.

Pekan lalu, Tesla mengatakan telah mengirimkan 139.300 kendaraan pada kuartal ketiga, rekor sepanjang masa untuk pembuat mobil listrik itu. Namun, saham Tesla justru jatuh karena beberapa analis mempertanyakan apakah Tesla dapat mencapai target akhir tahun yang sangat ambisius itu.

Dalam hal ini, perusahaan setidaknya harus meningkatkan pengiriman hingga hampir 182.000 pada kuartal keempat untuk mencapai target setengah juta.

Pengiriman Tesla telah didukung oleh pabrik baru di Shanghai, satu-satunya pabrik yang saat ini memproduksi kendaraan di luar California.

Perusahaan mulai mengirimkan Model 3 dari pabrik Shanghai pada bulan Desember, dan mereka akan memproduksi sekitar 150.000 sedan Model 3 di pabrik tersebut pada tahun ini.

Kendati demikian, Reuters tidak dapat segera menghubungi Tesla untuk meminta komentar.


Baca juga: Tesla gandeng perusahaan Jerman untuk buat baterai mobil listrik

Baca juga: Tesla akan hadir di India pada 2021

Baca juga: Fitur Autopilot Tesla dapat peringkat kurang memuaskan dari NCAP

Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020